
Dok. Akun Instagram Eko Patrio
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Anggota DPR RI Eko Patrio akhirnya angkat bicara soal video dirinya berjoget di sela-sela sidang tahunan MPR yang viral dan menuai kritik publik. Ia menyampaikan permintaan maaf secara terbuka sekaligus menjelaskan kronologi momen yang dipersoalkan.
Menurut Eko, aksi joget tersebut terjadi bukan saat sidang berlangsung, melainkan setelah Presiden Prabowo Subianto selesai menyampaikan pidato RAPBN 2026 dan Nota Keuangan.
Saat penutupan acara, panitia menghadirkan hiburan orkestra Universitas Pertahanan yang membawakan lagu-lagu daerah, di antaranya Sajojo dan Gemu Fa Mi Re.
"Joget itu spontan, sekadar bentuk apresiasi atas hiburan yang ditampilkan. Tidak ada kaitannya sama sekali dengan isu tunjangan anggota DPR," ujar Eko dalam video yang juga menampilkan rekannya sesama anggota DPR, Pasha Ungu, Sabtu 30 Agustus 2025.
Melalui akun Instagram resminya, Eko mengunggah video permohonan maaf yang menampilkan dirinya bersama Pasha Ungu.
Berikut isi lengkap pernyataan Permohonan Maaf Eko Patrio:
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Salam sejahtera bagi kita semua. Dengan penuh kerendahan hati, saya Eko Patrio menyampaikan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat atas keresahan yang timbul, akibat perbuatan yang saya lakukan.
Saya mendengar seluruh aspirasi masyarakat mengenai kekecewaan yang ada. Saya menyadari sepenuhnya bahwa situasi ini membawa luka bagi bangsa, terlebih bagi keluarga korban yang kehilangan orang tercinta maupun yang harus menanggung penderitaan akibat benturan yang terjadi.
Tidak sedikit pun terbesit niat dari saya untuk memperkeruh keadaan. Tentuya ke depan saya akan lebih berhati-hati dalam bersikap dan juga menyampaikan pendapat. Saya berkomitmen untuk sungguh-sungguh menjalankan peran saya sebagai wakil rakyat dengan ketulusan, keberanian, dan tetap menjaga sumpah yang telah saya ikrarkan.
Saya berharap permohonan maaf ini dapat diterima. Sekaligus menjadi pengingat dan juga refleksi bagi saya untuk terus memperbaiki diri dalam menjalankan amanah serta tanggung jawab yang diberikan.
Mari bersama-sama kita rawat persatuan dan kedamaian bangsa. Sekali lagi saya Eko Patrio mohon maaf yang sebesar-besarnya. Terima kasih. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Editor: Redaktur TVRINews
