Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bertemu dengan Menteri Pertahanan Italia Guido Crosetto di Roma, Italia, Selasa (13/12/2022). Pertemuan itu membahas sejumlah upaya peningkatan kerja sama pertahanan antara kedua negara.
Baca Juga: Luhut Sebut Ada Dampak Besar Jika Semua Kementerian Pakai Produk Lokal
Pada kunjungan kerjanya kali ini, Prabowo bersama Guido membahas mengenai transfer teknologi industri pertahanan Italia dengan industri pertahanan Indonesia.
“Kami sepakat bahwa keamanan adalah faktor penting bagi pertumbuhan dan kemakmuran suatu negara,” kata Prabowo.
Dalam pembahasan tersebut, Prabowo mempunyai keinginan untuk mengintensifkan kerja sama antara Italia dan Indonesia dan modernisasi alutsista. Prabowo juga mengapresiasi komitmen Italia dalam kerangka geostrategis saat ini.
Prabowo menambhakan bahwa kedua negara selama ini telah menjalin kerja sama pertahanan, khususnya melalui pertemuan bilateral yang disebut Joint Committee for Defence Cooperation (JCDC) Indonesia-Italia setiap dua tahun sekali sejak tahun 2016. Indonesia dan Italia telah menjalin kerja sama pertahanan yang kuat, khususnya di bidang alutsista.
“Italia merupakan negara sahabat yang penting dan telah lama saling membangun kerja sama di bidang pertahanan dengan Indonesia, dalam kerangka bilateral,” ujar Prabowo.
Baca Juga: Menko PMK: Jadikan Waspada Bencana Sebagai Gaya Hidup
Dalam kerja sama pendidikan dan latihan kedua negara semakin diintensifkan, sehingga sejak tahun 1967 sampai dengan tahun 2022, sudah ada 57 personel TNI yang mengikuti program pendidikan dan latihan di Italia.
Editor: Redaktur TVRINews