
Presiden Jokowi Lakukan Proses 'Coklit' Sebagai Peserta Pemilu 2024
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jakarta
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) beserta Ibu Iriana Jokowi pada hari ini melakukan proses pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih di Istana Merdeka, Jakarta, sebagai peserta Pemilu pada 2024
Proses Coklit tersebut dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI guna mencocokan secara faktual apakah data-data yang sudah ada di data pemilih sementara itu dicocokan dengan data yang terdaftar mulai dari nama serta domisili agar sesuai.
Proses coklit terhadap Presiden Jokowi dilakukan oleh petugas Panitia Pemuthakiran Data Pemilih (Pantarlih) Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, bernama Feby Azza Nurhakim disaksikan Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari dan Komisioner KPU RI Betty Epsilon Idroos.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat sore Bapak Joko Widodo perkenalkan nama saya Feby Azza Nurhakim selaku Pantarlih Kelurahan Gambir. kedatangan saya di sini ingin melakukan pencocokan dan penelitian atau yang biasa disebut coklit, karena nama bapak terdaftar di TPS 010 Kelurahan Gambir” kata Feby saat bertemu Presiden Joko Widodo dikutip dari unggahan video kanal YouTube Sekretariat Presiden RI, Selasa, 14 Maret 2023.
Baca Juga: LPSK Beberkan Alasan Pihaknya Menolak Permohonan Perlindungan AG
Feby lalu bertanya apakah benar Presiden Joko Widodo berdomisili di Istana Merdeka, Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat.
“Apakah benar Bapak berdomisili di sini pak?” tanya Feby.
“Ya betul saya Joko Widodo bertempat tinggal di sini,” jawab Jokowi.
“Maaf apa boleh saya minta (mengecek) KTP dan KK (Kartu Keluarga) Bapak?” tanya Feby lagi.
“Ya,” ujar Jokowi.
Kemudian Feby melakukan pencocokan dan penelitian terhadap data Presiden Jokowi dan Ibu Iriana Jokowi.
Usai proses coklit Presiden kemudian diminta menandatangani stiker coklit dengan jumlah pemilih tertera sebanyak dua orang atas nama Joko Widodo dan Iriana.
Stiker itu kemudian ditempelkan Feby di pintu masuk Istana Merdeka, Jakarta.
Usai proses coklit Presiden menyampaikan bahwa proses tersebut merupakan bukti dirinya dan Iriana Joko Widodo sudah terdaftar sebagai pemilih pada Pemilu 2024.
“Ini adalah bukti saya dan Ibu Iriana sudah terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024,” terang Presiden.
Presiden mengimbau masyarakat untuk mengecek apakah namanya sudah terdaftar sebagai pemilih di Pemilu 2024 atau belum.
“Saya mengajak, mengimbau seluruh masyarakat untuk mengecek namanya di websitenya KPU. Apabila belum terdaftar segera melaporkan ke KPUD setempat. Saya rasa itu,” jelas Jokowi.
Editor: Redaktur TVRINews
