
Cegah Gangguan Keamanan, Ditjenpas Perkuat Sinergi dengan Polda Papua dan Kodam
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Kementerian Hukum dan HAM memperkuat kerja sama dengan Kepolisian Daerah (Polda) Papua serta Kodam XVII/Cenderawasih untuk meningkatkan keamanan dan ketertiban di lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) di wilayah Jayapura.
“Saya sudah berkoordinasi langsung dengan Kapolda Papua dan Pangdam XVII/Cenderawasih untuk memperkuat sinergi dan dukungan pengamanan, khususnya melalui penempatan personel TNI dan Polri di lapas dan rutan yang dikategorikan rawan gangguan kamtibmas,” ujar Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis, 5 Juni 2025.
Selain penempatan personel, Mashudi menjelaskan bahwa bentuk kerja sama lain juga dilakukan melalui pelatihan-pelatihan pengamanan bagi petugas pemasyarakatan, yang dilaksanakan oleh TNI dan Polri.
“Kami ingin petugas kami memiliki keterampilan yang optimal. Mereka adalah ujung tombak dalam menjaga keamanan sekaligus membina para tahanan dan warga binaan,” jelasnya.
Upaya penguatan ini merupakan bagian dari strategi preventif Ditjenpas untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang, terutama di daerah dengan potensi kerawanan tinggi seperti Papua.
Mashudi menegaskan bahwa sinergi antar-lembaga sangat penting demi menciptakan lapas dan rutan yang aman, tertib, dan kondusif untuk pembinaan narapidana.
Langkah ini diambil menyusul insiden pelarian 19 narapidana dari Lapas Kelas IIB Nabire, Papua Tengah, pada Senin, 2 Juni 2025, yang menjadi sorotan nasional.
Baca Juga: GBK Perketat Pengamanan Jelang Laga Timnas Indonesia vs China
Editor: Redaksi TVRINews
