
Foto: Pengamanan Ketat oleh Security di Pintu Masuk GBK (TVRINews/Ridho Dwi Putranto)
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Menjelang laga krusial antara Tim Nasional Indonesia melawan China yang dijadwalkan berlangsung pada pukul 20.45 WIB, Kamis, 5 Juni 2025, pengelola Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, memperketat sistem pengamanan di area pintu masuk.
Pantauan langsung pada pukul 15.30 WIB menunjukkan, sejumlah petugas keamanan berseragam hitam dengan ID resmi telah bersiaga di jalur antrean penonton. Mereka diterjunkan untuk memastikan proses masuk berlangsung secara tertib dan aman.
Pihak pengelola GBK menerapkan sistem antrean berlapis serta pemeriksaan ketat bagi para penonton.
Selain itu, spanduk bertuliskan “Seluruh Area GBK Diawasi CCTV” tampak terpasang di beberapa titik sebagai peringatan bahwa seluruh kawasan stadion berada dalam pengawasan kamera pengintai.
Langkah ini merupakan bagian dari komitmen panitia penyelenggara untuk menjaga ketertiban dan kenyamanan selama pertandingan berlangsung. Sistem keamanan berbasis video surveillance disiapkan untuk mengantisipasi potensi pelanggaran hukum dan gangguan ketertiban umum.
Di sekitar area masuk stadion, suasana sudah mulai dipenuhi suporter Timnas yang mengenakan atribut merah putih. Beberapa booth layanan dan tenda pemeriksaan juga tampak berdiri untuk menunjang kelancaran arus masuk penonton.
Diperkirakan, laga malam ini akan disaksikan puluhan ribu suporter yang memadati stadion. Oleh karena itu, koordinasi antara panitia, aparat keamanan, dan penonton menjadi kunci utama menjaga atmosfer pertandingan tetap kondusif.
Untuk diketahui, laga menghadapi China menjadi sangat penting bagi Timnas Indonesia. Saat ini, skuad asuhan Patrick Kluivert menempati posisi keempat klasemen sementara Grup C dengan torehan 9 poin dari 8 pertandingan. China berada di bawahnya dengan 6 poin.
Adapun Jepang sudah dipastikan lolos sebagai juara grup dengan 20 poin, disusul Australia (13 poin) dan Arab Saudi (10 poin). Dengan hanya dua laga tersisa, kemenangan atas China menjadi harga mati bagi Garuda untuk menjaga asa lolos ke putaran final Piala Dunia 2026.
Pertandingan malam ini tak sekadar penentuan klasemen, tetapi juga momen penentu antara menembus panggung dunia atau kembali terhenti di level Asia.
Editor: Redaktur TVRINews
