
Dok. Kementerian P2MI
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Menteri Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding meninjau langsung keberadaan perawat asal Indonesia yang bekerja di Rumah Lansia Elizabeth, Tokyo, Jepang. Kunjungan ini dilakukan untuk melihat secara dekat kondisi kerja sekaligus membuka peluang lebih besar bagi tenaga kesehatan Indonesia di Negeri Sakura.
Menurut Karding, Jepang saat ini menghadapi kebutuhan tenaga kesehatan dalam jumlah besar, terutama di bidang layanan perawatan lansia dan rumah sakit. Kondisi tersebut menjadi peluang bagi Indonesia untuk mengirimkan lebih banyak perawat yang telah dibekali keterampilan berstandar internasional.
"Kami ingin mengetahui langsung keadaan, kondisi, dan budaya kerja di sini. Jepang membutuhkan tenaga kesehatan yang besar, dan Indonesia siap memenuhinya dengan perawat terbaik," kata Karding dalam keterangannya, dikutip Selasa 26 Agustus 2025.
Ia menekankan, selain membuka peluang kerja, pemerintah juga memastikan perlindungan bagi pekerja migran Indonesia yang bertugas di Jepang.
"Kami ingin memastikan teman-teman yang bekerja di sini terlindungi, nyaman, dan berbahagia," ujarnya.
Pemerintah, lanjut Karding, akan memperkuat pelatihan vokasi serta kelas migran untuk mencetak perawat kompeten yang siap bersaing di pasar global.
"Insyaallah kita akan siapkan perawat-perawat terbaik. Harapannya, rumah sakit seperti Elizabeth terus membuka kesempatan bagi tenaga kesehatan dari Indonesia," ucapnya.
Di sela kunjungannya, Karding juga mensosialisasikan program rumah bersubsidi untuk pekerja migran. Program ini memungkinkan mereka memiliki hunian dengan cicilan terjangkau, sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi para pekerja migran bagi negara.
"Ada fasilitas rumah bersubsidi dari pemerintah, bisa dicicil dengan harga terjangkau. Rumah ini bisa dibangun di daerah mana saja, tidak harus di Jakarta," jelasnya.
Selain berdialog dengan pihak pengelola, Karding juga meninjau langsung fasilitas perawatan lansia di Rumah Lansia Elizabeth.
Ia berharap kerja sama Indonesia–Jepang dapat terus berkembang, tidak hanya dalam penempatan tenaga kerja, tetapi juga dalam peningkatan kompetensi tenaga kesehatan Indonesia.
Baca juga: Indonesia–Jepang Sepakat Perkuat Kerja Sama Penempatan Pekerja Migran
Editor: Redaksi TVRINews