Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Banyuwangi
Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nanang Avianto mendampingi Menteri Perhubungan RI Dudy Purwagandhi dan Kakorpolairud Polri dalam peninjauan langsung penanganan korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jumat 4 Juli 2025.
Dalam kunjungannya, Menhub menegaskan pentingnya percepatan pencarian dan evakuasi korban. "Saya turut prihatin atas insiden ini. Saya sudah instruksikan agar proses pencarian dilakukan secara cepat dan terkoordinasi, dengan tetap mengedepankan keselamatan," ujarnya.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, TNI-Polri, Syahbandar, KPLP, ASDP, serta instansi terkait terus melakukan upaya pencarian. Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Jules Abraham Abast menyampaikan, Polda Jatim telah mengerahkan personel serta enam unit kapal patroli Polairud dan helikopter untuk mendukung pencarian dari udara.
“Kehadiran kami hari ini merupakan bentuk empati dan tanggung jawab negara terhadap para korban,” ujar Kombes Abast.
Polda Jatim bersama seluruh unsur SAR terus mengintensifkan pencarian hingga seluruh korban ditemukan. Kapolda Jatim Irjen Nanang juga mengimbau masyarakat untuk mendoakan para korban dan mengikuti informasi resmi dari otoritas.
"Penanganan tragedi ini menjadi bukti nyata komitmen negara dalam memberikan perlindungan dan kepastian bagi warganya," tegas Kapolda.
KMP Tunu Pratama Jaya tenggelam di Perairan Selat Bali pada Rabu malam (2/7) pukul 23.35 WIB. Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk dengan total 53 penumpang, 12 ABK, dan mengangkut 22 unit kendaraan.
Hingga saat ini, proses pencarian masih berlangsung dan terus dimaksimalkan oleh tim gabungan.
Baca Juga:
Tragedi Selat Bali: Enam Jenazah Diserahkan ke Keluarga, 30 Korban KMP Tunu Pratama Masih Hilang |
Editor: Redaksi TVRINews