Penulis: Rifiana Seldha

---

TVRINews, Jakarta 

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva merayakan ulang tahun mereka bersama di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Kamis (23/10) malam. Perayaan tersebut berlangsung dalam suasana yang hangat, akrab, dan penuh keceriaan antara kedua kepala negara.

Kebersamaan dua pemimpin itu terlihat dalam unggahan Instagram resmi Presiden Lula (@lulaoficial). Dalam video yang dibagikan, Presiden Prabowo terlihat mengenakan batik cokelat, sementara Presiden Lula mengenakan batik merah.

Acara ulang tahun itu berlangsung sangat meriah. Keduanya berdiri berdampingan di depan kue ulang tahun bercita rasa coklat, diiringi lagu “Selamat Ulang Tahun”. Dalam momen tersebut, Presiden Lula meniup lilin, sedangkan Presiden Prabowo memadamkannya dengan kibasan tangan ke arah api penuh tawa dan kehangatan di antara para tamu yang hadir.

Setelah itu, Presiden Lula memotong kue ulang tahun, sementara Presiden Prabowo dan sejumlah menteri turut menyanyikan lagu “Potong Kue”. Potongan pertama diberikan Lula kepada Prabowo, disusul potongan kedua untuk istrinya, Rosangela (Janja) Lula da Silva, dan potongan ketiga untuk dirinya sendiri. Ketiganya kemudian menikmati potongan kue secara bersamaan.

Perayaan berlanjut dengan lagu “Panjang Umurnya” yang dinyanyikan Prabowo bersama tamu undangan, disertai tepuk tangan meriah oleh Lula yang menutup malam kebersamaan dua pemimpin negara tersebut.

Dalam unggahan di akun media sosialnya, Presiden Lula menyebut bahwa jamuan ulang tahun itu terasa penuh kasih sayang dan makna simbolik, mengingat bertepatan dengan ulang tahunnya yang ke-80 pada 27 Oktober, serta ulang tahun Prabowo yang ke-74 pada 17 Oktober.

“Sebuah jamuan makan malam yang penuh kasih sayang dan simbolisme, yang sangat menyentuh hati saya. Saya berterima kasih kepada Presiden Prabowo dan rakyat Indonesia atas sambutan yang hangat ini,” ucap Presiden Lula.

Diketahui, beberapa pejabat juga turut hadir pada malam perayaan tersebut antara lain Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Kepala Badan Komunikasi Pemerintah Angga Raka Prabowo.

---

Editor: Redaksi TVRINews