
Visi Indonesia Emas 2045, Menko Airlangga: Masih 'On-track'
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jakarta
Indonesia memiliki Visi Indonesia Emas 2045 yakni menjadi “Negara Nusantara yang Berdaulat, Maju, dan Berkelanjutan”. Dengan capaian kinerja dan keberlanjutan pembangunan bangsa Indonesia ke depan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia saat ini masih berada di jalan yang tepat atau on-track untuk dapat mencapai Visi Indonesia Emas 2045.
“Indonesia adalah negara yang tangguh. Hal ini kita buktikan di tengah kondisi ekonomi global yang tidak menguntungkan dalam beberapa tahun terakhir karena pandemi COVID-19, meningkatnya ketegangan geopolitik, tekanan keuangan, fragmentasi perdagangan, dan perubahan iklim,” kata Airlangga dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis, 2 Mei 2024.
Pemerintah memiliki empat pilar utama untuk mencapai Visi Indonesia Emas 2024. Pertama, pembangunan manusia dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kedua, pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Ketiga, pemerataan pembangunan. Keempat, pemantapan ketahanan nasional dan tata kelola pemerintahan.
Baca Juga: Bakamla RI Persiapkan Asean Coast Guard Forum Tahun 2024
Lebih jauh, Menko Airlangga turut menggarisbawahi pentingnya pembangunan sumber daya manusia (SDM) dan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terlebih, Indonesia memiliki peluang bonus demografi yang wajib dimanfaatkan dengan baik.
Sejauh ini, menurut Airlangga, fundamental ekonomi Tanah Air masih tumbuh di level 5 persen selama delapan kuartal terakhir berturut-turut.
Modalitas lain yang dimiliki Indonesia selain stabilitas pertumbuhan ekonomi adalah stabilitas politik. Pada Februari 2024, Indonesia telah berhasil mengadakan pemilihan umum.
"Pemerintahan baru akan tetap berkomitmen pada prioritas reformasi struktural, dan hasil pemilihan tidak akan mengalihkan sikap ini. Fokus kebijakan pada pertumbuhan dan kewaspadaan fiskal akan tetap utuh. Pasca pemulihan ekonomi yang solid dari pandemi, Indonesia lanjut bergerak untuk menjadi ekonomi yang maju," jelasnya.
Untuk mencapai hal ini, Airlangga mengatakan bahwa pemerintah berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi rata-rata 6-7 persen per tahun dalam 20 tahun ke depan.
Baca Juga: Bahas Palestina dengan Menlu Turki, Menlu Retno: Indonesia Ingin Gencatan Senjata Segera dan Abadi
Untuk itu, diperlukan dukungan investasi untuk tumbuh sebesar 6,8 persen per tahun.
Saat ini, pemerintah telah merancang strategi komprehensif dan adaptif untuk melakukan transformasi ekonomi melalui yang pertama, sains dan teknologi, inovasi, dan produktivitas ekonomi.
Kedua, implementasi ekonomi hijau. Ketiga, transformasi digital, Keempat, integrasi ekonomi domestik dan global, dan kelima, area perkotaan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi.
Editor: Redaktur TVRINews