
Foto : dok. Puspen TNI
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Jakarta
Helikopter TNI Angkatan Udara (TNI AU) H-225M Caracal dengan nomor ekor H-2207 yang dipimpin oleh Kapten Pilot Mayor Pnb Adam Hardiman Ali dan tim SAR Kopasgat TNI AU. berhasil mengevakuasi Pilot dan Teknisi Pesawat Kargo milik Maskapai Penerbangan Smart Aviation yang mengalami kecelakaan di alur Subaka Desa Binuang, Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Minggu, 10 Maret 2024.
Sebagaimana diketahui, pesawat kargo berjenis PC-21 Pilatus Porter dengan nomor registrasi PK-SNE dilaporkan hilang kontak pada hari Jumat pukul 09.25 WITA, setelah lepas landas dari Bandar Udara Internasional Juwata, Tarakan menuju Nunukan, Kalimantan Utara.
Kapten M. Yusuf sebagai pilot pesawat kargo Smart Aviation, dan Deni S sebagai teknisi pesawat, berhasil dievakuasi oleh Tim SAR gabungan dari lokasi jatuhnya pesawat dalam keadaan selamat. Namun, kami sampaikan bahwa mekanik pesawat atas nama Deni S. telah ditemukan meninggal dunia.
"Kedua korban baik yang selamat maupun yang meninggal diterbangkan dengan Helikopter H225 M Caracal TNI AU dari Skadron Udara 8 Lanud Atang Sendjaja untuk dibawa ke Lanud Anang Busra, Tarakan," kata TIM SAR dalam keterangannya, dikutip, Senin, 11 Maret 2024.
"Dimana korban selamat langsung dibawa ke RSUD dr. Jusuf Tarakan untuk mendapat perawatan medis lanjutan," sambungnya.
Komandan Lanud Anang Busra, Kolonel Pnb Bambang Sudewo, menginformasikan bahwa selain mengerahkan Helikopter H225M Caracal, TNI AU juga melibatkan Pesawat Boeing 737 AI-7302 dari Skadron Udara 5 untuk mendukung operasi pencarian lokasi jatuhnya pesawat.
TNI AU bersama Tim SAR gabungan selalu siap siaga dalam menjalankan salah satu Tugas Pokoknya yang tertuang dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), yaitu melaksanakan pencarian dan pertolongan dalam kecelakaan (search and rescue).
Baca Juga: Pangkostrad Letakkan Batu Pertama Pembangunan Batalyon Intai Tempur Kostrad
Editor: Redaktur TVRINews
