Writer: Fityan
TVRINews – Trenggalek
Dari Sertifikasi Halal hingga KUR Rp300 Triliun Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro Jadi Bukti Nyata Negara Hadir di Tengah Rakyat Kecil
Ribuan pelaku usaha mikro di Trenggalek merasakan langsung kehadiran negara melalui gelaran Festival Kemudahan dan Perlindungan Usaha Mikro, yang berlangsung di GOR Gajah Putih, Tak kurang dari 1.200 UMKM dilibatkan dalam kegiatan ini, yang memberikan akses mudah dan cepat terhadap berbagai layanan legalitas usaha, perlindungan, dan permodalan.
Festival ini bukan hanya ajang seremonial. Di balik penyelenggaraannya, ada semangat konkret memperjuangkan ekonomi rakyat kecil yang dibawa oleh Novita Hardini, anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan. Sosok yang dikenal aktif dalam pemberdayaan perempuan dan UMKM ini menggagas kolaborasi strategis antara DPR RI dan Kementerian Koperasi dan UKM RI, menghadirkan layanan terintegrasi seperti sertifikasi halal, Nomor Induk Berusaha (NIB), izin PIRT, asuransi mikro, hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR).
“UMKM adalah tulang punggung ekonomi daerah. Sudah saatnya kita permudah urusan mereka, bukan mempersulit,” ujar Novita dengan tegas. Ia juga menyinggung perlunya menghapus stigma bahwa KUR hanya diperuntukkan bagi kelas menengah. “Justru rakyat kecil yang wajib kita prioritaskan,” imbuhnya.
Deputi Usaha Mikro Kemenkop UKM, M. Riza Damanik, turut menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan lanjutan dari inisiatif serupa yang dimulai di Pontianak. Menurutnya, literasi dan kemudahan akses layanan adalah kunci agar pelaku UMKM naik kelas. Tahun ini, pemerintah telah mengalokasikan Rp300 triliun melalui skema pembiayaan KUR, yang ditargetkan menjangkau jutaan debitur baru.
Dukungan juga datang dari berbagai elemen daerah. Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, menyatakan bahwa pihaknya siap memperkuat ekosistem UMKM hingga ke level desa. Sementara Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, mengapresiasi dipilihnya Jawa Timur sebagai tuan rumah, dan berharap layanan serupa dapat menjangkau lebih banyak pelaku usaha.
Lebih dari sekadar festival, momentum ini menjadi simbol kuat bahwa sinergi antara legislatif, eksekutif pusat, dan pemerintah daerah mampu menciptakan dampak langsung yang dirasakan masyarakat. Negara hadir, dan UMKM bangkit.
Baca Juga: DPR Fokus Bahas RUU Perampasan Aset untuk Lindungi Keuangan Negara
Editor: Redaktur TVRINews
