
Foto: Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Ndona, Ende, NTT, Melkianus Guka, saat pendistribusian MBG di SMP Negeri 1 Ndona, Senin, 2 Juni 2025.
Writer: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Ende
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah pusat sudah berjalan di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur. Saat ini, dua dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) telah beroperasi untuk memberikan makanan bergizi ke sekolah-sekolah.
Kepala SPPG Ndona, Melkianus Guka mengatakan dua dapur tersebut menjadi dapur pemantik dalam tahap awal implementasi MBG di Ende. Makanan bergizi sudah didistribusikan kepada lebih dari 2.000 siswa di sejumlah sekolah, salah satunya SMP Negeri 1 Ndona.
“Kalau dapur di Ende baru 2 dapur. Tapi total penerima MBG hari ini saja sudah 2.108 siswa dari delapan sekolah,” ujarnya usai distribusi MBG di SMP Negeri 1 Ndona, Ende, Senin, 2 Juni 2025.
Setiap menu disusun oleh ahli gizi dan mengacu pada angka kecukupan gizi sesuai Permenkes 2008–2009.
Proses memasak dimulai sejak dini hari untuk memastikan makanan tiba di sekolah tepat waktu pada pukul 08.00 WITA.
“Makanan kami masak mulai jam 1 dini hari. Menu bervariasi, ada ayam, ikan, telur, dan buah-buahan. Buahnya tergantung ketersediaan, seperti pepaya atau pisang,” tambah Melkianus.
Meski tidak ada susu dalam program MBG yang sudah didistribusikan selama ini berjalan, Kepala SPPG Ndona memastikan akan mengupayakannya. Hal itu dikarenakan sudah melakukan pengadaan.
Adapun terkait pengadaan susu, pihak SPPG Ende telah bekerja sama dengan mitra farmasi dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan masih menunggu instruksi teknis lebih lanjut untuk pendistribusiannya.
Diketahui, Program MBG merupakan salah satu program prioritas pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas gizi anak-anak dan masyarakat secara menyeluruh.
Baca Juga: Demi Siswa, Tim Dapur MBG di Ende Masak Sejak Pukul 1 Dini Hari
Editor: Redaktur TVRINews