Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Ende
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memimpin upacara Hari Kelahiran Pancasila di Kota Kelahirannya, Ende, Nusa Tenggara Timur, Kamis, 1 Juni 2023.
Dalam kesempatannya, Mahfud menyampaikan bahwa Pancasila ada nilai-nilai yang dikandungnya merupakan falsafah dasar pandangan bangsa dasar negara dijuluki kekuatan pemersatu bangsa dan sumber segala sumber hukum negara.
Ia menyampaikan Pancasila sebagai dasar dan ideologi negara merupakan meja statis yang menyatukan berbagai keragaman yang ada sekaligus sebagai bentang penuntut atau lesta yang dinamis yang memandu kehidupan bangsa sesuai dengan cita-cita pendirian negara demi mewujudkan masyarakat Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, dan makmur
Baca juga: Mahfud MD Pimpin Upacara Hari Kelahiran Pancasila di Kota Ende
"Pancasila digali dan lahir di bumi Indonesia menjadi konsensus nasional, untuk itu sudah selayaknya kita bangsa Indonesia mengaktualisasikan Pancasila sehingga Pancasila senantiasa diamalkan dalam berbagai seni kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara," kata Mahfud saat memberikan amanat upacara Hari Kelahiran Pancasila yang berlangsung di Lapangan Kotaraja, Ende, Kamis, 1 Juni 2023.
Mahfud juga menegaskan Pancasila mengandung nilai-nilai etis yang beragam pada pengalaman faktual dan pengalaman akar serta pengalaman religius bangsa Indonesia.
"Dengan demikian Pancasila bukanlah wacana belaka melainkan realitas objektif dengan legitimasi kuat baik secara filsafat, politis, historis, maupun kultural," ujar Mahfud.
Keberadaan Pancasila, lanjut Mahfud, merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia, pengamalan nilai-nilai Pancasila merupakan perwujudan rasa cinta kepada Tanah Air yang membangun bangsa negara yang lebih baik.
"Nilai-nilai Pancasila dapat diamalkan dalam bentuk sederhana seperti saling menghargai, bekerjasama, dan saling menghormati," tutur Mahfud.
Sebagai informasi, setiap tanggal 1 Juni, masyarakat Indonesia memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Awal mula landasan negara ini tercipta ketika Soekarno sedang diasingkan di Kota Ende, Nusa Tenggara Timur.
Empat tahun lamanya Soekarno diasingkan, ternyata pertama kalinya Pancasila terpikirkan, ketika Presiden Pertama Republik Indonesia tersebut sedang merenung di Pohon Sukun dekat rumah pengasingannya.
Untuk itu, hari ini, kita diajak untuk memperingati Hari Kelahiran Pancasila. Upacara yang berlangsung di Ende sendiri bakal dipimpin langsung oleh Menko Polhukam Mahfud MD.
Baca juga: Entaskan Kemiskinan, Polda Bengkulu Bantu Bedah Rumah Warga Kurang Mampu Menjadi Rumah layak Huni
Mahfud tiba di tempat upacara dengan mengenakan pakaian adat Ende Lio, Ragi yang merupakan pakaian adat untuk pria di Suku Lio, Ende. Secara harafiah, Ragi artinya sarung.
Ragi adalah tenun ikat yang dibuat oleh perempuan Lio dan bercorak serta didominasi warna gelap atau hitam dengan garis-garis vertikal. Dalam kebudayaan orang Lio, Ragi yang dikenakan oleh seseorang menunjukkan status dan kedudukan orang tersebut.
Sebelum menjalani upacara, Mahfud MD akan singgah ke Rumah Pengasingan Soekarno terlebih dahulu. Kemudian, beliau akan memimpin upacara. Selanjutnya, Menko akan merapat ke Pohon Sukun tempat perenungan butitr-butir Pancasila.
Editor: Redaktur TVRINews
