
Respons Presiden Jokowi Terhadap Hilirisasi Hanya Untungkan Pengusaha
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan respons terkait hilirisasi bahan mineral mentah yang dianggap hanya menguntungkan bagi kalangan pengusaha.
Jokowi menegaskan bahwa hilirisasi bahan mineral mentah yang dilakukan oleh pemerintah bukan hanya memberikan keuntungan bagi para pengusaha, tetapi juga berdampak positif bagi seluruh masyarakat.
Dengan adanya hilirisasi, masyarakat bisa mendapatkan keuntungan dari penerimaan pajak yang dibayarkan oleh para pengusaha tambang ke dalam kas negara.
Dari pajak tersebut, pemerintah dapat melakukan berbagai program pembangunan serta mendanai sejumlah proyek dan bantuan sosial.
Hal tersebut disampaikan Presiden Jokowi dalam pembukaan ISEI ke 22 di Surakarta, Jawa Tengah.
Jokowi menyatakan bahwa hilirisasi adalah solusi utama untuk menghadapi tantangan dalam pertumbuhan ekonomi global. Pemerintah telah melakukan berbagai langkah hilirisasi, termasuk pada sektor bauksit, nikel, dan tembaga.
"Ada yang menyampaikan kepada saya, pak itu yang menguntungkan perusahaan pak, rakyat dapat apa? Jangan keliru, kita pungut pajak dari sana, pajak perusahaan, pajak karyawan, biaya ekspor, pajak ekspor dia keluar, belum PNBP nya penerima negara bukan pajak, sangat besar sekali," jelas Jokowi dalam keterangan yang diterima, Jumat, 20 September 2024.
Sementara itu, Gubernur Bank Indonesia sekaligus Ketua Umum ISEI, Perry Warjiyo mengungkapkan bahwa hilirisasi memiliki potensi besar untuk mendorong peningkatan ekspor produk yang memiliki nilai tambah.
Hilirisasi, kata Perry, juga memberikan dampak positif terhadap penyerapan tenaga kerja di dalam negeri, serta meningkatkan arus investasi asing yang masuk ke Indonesia.
Selain pada sektor tambang, ISEI juga mengusulkan agar pemerintah memperluas hilirisasi ke dalam sektor pertanian.
Baca Juga: Presiden Jokowi Instruksikan Kominfo Hingga BSSN Lakukan Mitigasi Dugaan Kebocoran Data NPWP
Editor: Redaktur TVRINews