
Kemhan RI Tinjau Kesiapan Persenjataan KN. Tanjung Datu-301 di Dermaga Batam
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Batam
Unsur kapal milik Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI), KN. Tanjung Datu-301, menerima kunjungan kerja dari tim Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) yang bertujuan untuk melakukan pengecekan kesiapan dan kelayakan sistem persenjataan kapal yang tengah bersandar di Dermaga Batam.
Rombongan Kemhan RI dipimpin oleh Kolonel TNI Yohanes, didampingi oleh Letkol TNI Andriani, Letkol TNI Adi Winanto, serta perwakilan dari Mabes Bakamla RI, Kapten Bakamla Alfriani. Mereka disambut langsung oleh Komandan KN. Tanjung Datu-301, Kolonel Bakamla Rudi Endratmoko.
"Tujuan utama dari kunjungan ini adalah memastikan seluruh sistem senjata di kapal patroli kita dalam kondisi siap pakai, guna mendukung operasi pengamanan laut nasional," ujar Kolonel TNI Yohanes
Pemeriksaan teknis difokuskan pada berbagai sistem senjata yang menjadi komponen penting dalam kemampuan tempur KN. Tanjung Datu-301, seperti meriam otomatis kaliber 30 mm, senapan mesin berat (metraliur) kaliber 12,7 mm, pistol Canik, serta senapan serbu Dasan DSAR.
Kegiatan pengecekan dipimpin oleh Kepala Departemen Senjata Bahari KN. Tanjung Datu-301, Kapten Bakamla Zaenal Abidin. Ia menyatakan bahwa seluruh persenjataan telah diperiksa secara menyeluruh.
“Semua sistem persenjataan dalam kondisi prima dan siap digunakan kapan pun dibutuhkan. Ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menjaga kesiapsiagaan tempur,” ungkap Kapten Zaenal.
Pemeriksaan ini merupakan bagian dari program pemantauan rutin oleh Kemhan RI terhadap armada keamanan laut nasional.
Hasil evaluasi menunjukkan bahwa sistem persenjataan KN. Tanjung Datu-301 dinyatakan layak dan memenuhi standar operasional taktis yang ditetapkan.
"Dengan hasil positif ini, kami yakin KN. Tanjung Datu-301 dapat terus menjalankan tugasnya secara optimal dalam menjaga kedaulatan wilayah perairan Indonesia," pungkas Letkol TNI Adi Winanto.
Baca Juga: Cak Imin: Tangani Kemiskinan dengan Cara Baru dan Data Akurat
Editor: Redaktur TVRINews