
Cak Imin: Tangani Kemiskinan dengan Cara Baru dan Data Akurat
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar, menekankan pentingnya pendekatan baru dalam menangani kemiskinan di Indonesia. Menurutnya, pola lama sudah tidak relevan dan tidak bisa lagi diandalkan untuk mencapai hasil yang berbeda.
“Pengentasan kemiskinan tidak bisa lagi dilakukan dengan cara-cara lama. Kita butuh pendekatan baru yang berbasis data akurat, kolaboratif, dan benar-benar menjawab kebutuhan riil masyarakat,” kata cak Imin, panggilan akrab Muhaimin, dalam siaran pers, dikutip Jumat 20 Juni 2025.
Kemudian, Muhaimin menyoroti pentingnya pemanfaatan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) sebagai landasan utama kebijakan pengentasan kemiskinan.
“DTSEN adalah kunci. Tidak boleh ada lagi bantuan yang salah sasaran. Validasi data harus dilakukan secara rutin oleh pemerintah daerah,” tegasnya.
Lebih lanjut, Muhaimin menyebut pemerintah menargetkan nol persen kemiskinan ekstrem pada tahun 2026 dan menurunkan angka kemiskinan secara keseluruhan menjadi lima persen pada 2029. Untuk mencapai hal itu, Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2025 mengatur tiga strategi utama: pengurangan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan penurunan jumlah kantong kemiskinan.
Namun, strategi itu hanya akan berhasil bila dijalankan dengan berbasis data dan sinergi antarpihak. Ia pun meminta pemda lebih aktif mengembangkan program padat karya, perluasan lapangan kerja, serta memberikan dukungan konkret bagi keluarga miskin yang tengah membangun usaha.
“Kalau ada keluarga miskin yang mulai usaha, jangan dilepas. Harus didampingi, difasilitasi, dan diarahkan agar bisa mandiri,” ujarnya.
Menko PM juga mengapresiasi inovasi daerah, salah satunya Kecamatan Semarang Utara yang berhasil menjalin kemitraan dengan BUMN dan sektor swasta untuk memperkuat pemberdayaan ekonomi warga. Bahkan, salah satu UMKM binaan mereka telah berhasil menembus pasar ekspor.
Demikian, Muhaimin menegaskan bahwa pemerintah pusat akan terus memantau langsung pelaksanaan program-program pengentasan kemiskinan di lapangan. Ia ingin memastikan setiap bantuan dan intervensi benar-benar sampai ke warga yang membutuhkan.
Baca Juga: Cak Imin: Bangun Desa, Bangun Bangsa
Editor: Redaktur TVRINews