
Ketua DPR RI Puan Maharani Terima Kunjungan Sekjen Partai Komunis Vietnam, Bahas Penguatan Hubungan antar Negara
Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Jakarta
Ketua DPR RI, Puan Maharani, menerima kunjungan Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam, di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Selasa pagi, 11 Maret 2025.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan To Lam di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Puan bersama To Lam membahas sejumlah hal penting, termasuk penguatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Vietnam.
Puan menyampaikan bahwa hubungan kedua negara telah terjalin lama, berawal dari kedekatan antara dua founding fathers negara, Presiden Sukarno dari Indonesia dan Presiden Ho Chi Minh dari Vietnam.
“Atas nama DPR RI, saya sampaikan selamat datang kepada Yang Mulia Bapak To Lam, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam, ke Kompleks Gedung Parlemen di Jakarta,” ujar Puan dalam sambutannya.
To Lam yang sebelumnya menjabat sebagai Presiden Vietnam hingga Agustus 2024, kini menggantikan Nguyen Phu Trong sebagai Sekjen PKV.
Dalam pertemuan ini, To Lam menekankan bahwa hubungan baik Indonesia dan Vietnam dimulai dengan fondasi yang kuat dari hubungan antara Presiden Sukarno dan Presiden Ho Chi Minh.
“Hubungan erat antar pendiri negara di masa lalu tersebut dapat menjadi modal bagi pengembangan hubungan bilateral di masa depan,” jelas Puan, yang merupakan cucu dari Presiden Sukarno.
Puan juga mengungkapkan bahwa DPR RI berkomitmen untuk mempererat hubungan kedua negara, termasuk dalam bidang ekonomi, perdagangan, serta hubungan antar masyarakat dan parlemen.
“DPR siap bekerja sama dengan pemerintah Vietnam, dan National Assembly yang merupakan parlemen Vietnam,” tambah Puan.
Dalam kesempatan ini, Puan juga menyampaikan bahwa Indonesia dan Vietnam memiliki tujuan bersama untuk menjadi negara maju pada tahun 2045, bertepatan dengan usia ke-100 kemerdekaan masing-masing negara.
Puan berharap kerja sama yang terjalin antara kedua negara akan terus berkembang dan saling melengkapi.
Selain itu, Puan juga mendukung kesepakatan Indonesia-Vietnam Comprehensive Strategic Partnership (CSP) yang baru saja disetujui pada pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan To Lam, yang diharapkan dapat membawa manfaat konkret bagi rakyat kedua negara.
“Diharapkan kesepakatan ini akan berisi berbagai kerja sama yang bermanfaat bagi rakyat kedua negara,” jelas Puan.
Kunjungan ini juga membahas pentingnya solidaritas ASEAN di tengah berbagai dinamika global, termasuk potensi konflik dan perang yang dapat mempengaruhi kawasan. Puan menegaskan perlunya negara-negara ASEAN untuk saling mendukung dalam menjaga stabilitas kawasan.
Di akhir pertemuan, Sekjen Partai Komunis Vietnam, To Lam, menitipkan salam kepada Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri, yang juga merupakan putri dari Presiden Sukarno, sebagai bentuk penghargaan atas sumbangsih besar keluarga besar Sukarno dalam mempererat hubungan Indonesia-Vietnam.
Puan mengungkapkan akan menyampaikan salam tersebut kepada ibundanya dan berharap pertemuan dengan To Lam dapat memperkuat hubungan antar kedua negara, termasuk antar parlemen.
“Semoga pertemuan ini dapat memperkuat saling pengertian antara Indonesia dan Vietnam, dan berkontribusi dalam mempererat hubungan bilateral kedua negara,” tutup Puan.
Baca Juga: Wamen Pertanian Sidak Pasar Johar Semarang, Pastikan Harga dan Ketersediaan Pangan Aman
Editor: Redaktur TVRINews