(ANTARA/HO-Humas Kementan)
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jawa Tengah
Wakil Menteri Pertanian (Wamen), Sudaryono melakukan inspeksi mendadak (sidak) di Pasar Johar, Semarang, guna memastikan ketersediaan dan harga bahan pangan tetap stabil. Dalam kunjungannya, Sudaryono berinteraksi langsung dengan pedagang serta mengecek harga berbagai komoditas pangan.
Salah satu hal yang dilakukan Sudaryono adalah menakar isi satu botol Minyakita yang dijual pedagang. Hasilnya, isi minyak dalam botol tersebut sesuai dengan yang tertera di kemasan, yakni satu liter, sehingga tidak ditemukan indikasi kecurangan.
Selain itu, Sudaryono juga menanyakan harga bahan pangan seperti bawang, cabai, dan daging ayam. Dari keterangan pedagang, harga beberapa komoditas mengalami fluktuasi. Misalnya, harga cabai rawit yang sebelumnya mencapai Rp95.000 per kilogram kini turun menjadi Rp70.000. Kenaikan harga sempat terjadi di awal Ramadan, di mana cabai rawit dijual seharga Rp60.000 per kilogram.
Harga Minyakita juga terpantau lebih murah, yakni Rp15.000 per liter, bahkan di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan Rp15.500. Sementara itu, harga bawang merah saat ini Rp45.000 per kilogram, bawang putih Rp40.000 per kilogram, dan daging ayam Rp40.000 per kilogram, naik dari harga sebelumnya Rp38.000.
Kemudian, Sudaryono menegaskan bahwa hasil pantauan tidak menunjukkan adanya anomali harga yang signifikan. Menurutnya, meskipun terjadi kenaikan atau penurunan harga, ketersediaan bahan pangan masih dalam kondisi aman.
"Semua pemerintah kabupaten/kota dan provinsi tolonglah pasar-pasar tradisonal dan semua supermarket minimarketnya yang menyediakan kebutuhan bahan pokok dikunjungi dan disidak, terutama menjelang Idulfitri," kata Sudaryono, dikutip pada Selasa, 11 Maret 2025.
Setelah melakukan sidak di Pasar Johar, Sudaryono bersama Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin dan Wali Kota Semarang Agustian Wilujeng meninjau operasi pasar pangan murah di Kantor Pos Besar Semarang. Warga yang datang ke operasi pasar ini merasa terbantu karena bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga lebih terjangkau.
Editor: Redaktur TVRINews