
Ojol Keluhkan Skema Akses Hemat ke DPR RI
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Koalisi Ojol Nasional (KON) menyampaikan aspirasi ke Badan Aspirasi Masyarakat DPR RI (BAM DPR RI) terkait keluhan terhadap program GrabBike Hemat atau Akses Hemat yang dinilai merugikan mitra pengemudi. Dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang digelar pada Kamis, 24 April 2025, para driver meminta agar layanan tersebut dihapus.
Menurut salah satu perwakilan pengemudi, Aceng, skema ini menyebabkan pengemudi harus berkeliling jauh tanpa kepastian penghasilan memadai. Ia menyebut program Akses Hemat justru membuat pendapatan pengemudi semakin tertekan karena adanya potongan ganda.
“Bayangkan, kami sudah keliling se-Jakarta, tapi cuma dapat satu orderan. Habis buat beli bensin. Padahal kami harus menafkahi keluarga. Saya mohon kepada Ibu Ketua DPR agar menyampaikan aspirasi ini supaya Akses Hemat dihapus,” ujar Aceng.
Ia juga menyoroti sistem pendaftaran yang diterapkan oleh Grab dalam program ini. Menurutnya, pengemudi yang tidak mendaftar akan otomatis tersingkir dari sistem distribusi orderan.
“Kalau tidak ikut Akses Hemat, orderan sepi. Tapi kalau ikut, kami kena potongan dua kali—dari aplikator dan juga biaya pendaftaran. Ini sangat memberatkan,” tambahnya.
KON berharap DPR RI dapat menindaklanjuti aspirasi ini dengan mendorong pengawasan terhadap sistem kemitraan yang dianggap tidak adil bagi pengemudi ojek daring.
Baca Juga: BAM DPR RI Dengarkan Aspirasi Koalisi Ojol Nasional Terkait Status Pekerja
Editor: Redaktur TVRINews
