
Menkes Budi Tekankan Kebijakan Transformasi Kesehatan Fokus pada Kepentingan Rakyat
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa seluruh kebijakan dalam agenda transformasi sistem kesehatan nasional dirancang semata-mata demi kepentingan rakyat Indonesia.
Penegasan ini ia sampaikan dalam diskusi publik di Museum Toety Heraty, Cemara 6 Galeri, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Mei 2025.
“Semua kebijakan yang kami buat adalah untuk 280 juta rakyat Indonesia, bukan untuk kepentingan rumah sakit, industri obat, organisasi profesi, atau bahkan Kementerian itu sendiri,” ujar Budi.
Ia memaparkan bahwa saat ini rata-rata usia harapan hidup masyarakat Indonesia telah mencapai 74 tahun.
Namun, usia harapan hidup sehat hanya sekitar 62 tahun, yang berarti 12 tahun terakhir dalam hidup masyarakat rata-rata dihabiskan dalam kondisi sakit.
“Transformasi ini ingin mengubah kondisi itu. Kami ingin masyarakat hidup lebih lama dalam keadaan sehat,” ucap Budi.
Transformasi sistem kesehatan nasional yang dicanangkan Kementerian Kesehatan mencakup sejumlah langkah strategis, mulai dari pemeriksaan kesehatan gratis untuk deteksi dini penyakit, peningkatan status rumah sakit tipe D menjadi tipe C agar pelayanan kesehatan di daerah semakin kuat, hingga penambahan alat kesehatan esensial.
Selain itu, Menkes juga menyoroti capaian dalam penurunan angka stunting nasional. Dalam beberapa tahun terakhir, angka stunting berhasil ditekan dari 32 persen menjadi sekitar 19 persen.
Menurutnya, pencapaian ini merupakan hasil kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk para guru besar kedokteran dari sejumlah universitas terkemuka seperti Universitas Indonesia dan Universitas Padjadjaran.
“Kami mengembangkan berbagai program seperti skrining kesehatan anak dan penanggulangan stunting bersama para akademisi dan ahli,” tutur Budi.
Pemerintah, kata dia, akan terus mendorong transformasi layanan kesehatan berbasis pencegahan agar masyarakat dapat hidup lebih sehat, produktif, dan berkontribusi maksimal dalam pembangunan menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Menkes Budi: Kesehatan Masyarakat Kunci Indonesia Jadi Negara Maju 2045
Editor: Redaktur TVRINews
