
Menkes Budi: Kesehatan Masyarakat Kunci Indonesia Jadi Negara Maju 2045
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa kesehatan masyarakat adalah syarat utama menuju Indonesia Emas 2045. Hal ini ia sampaikan dalam diskusi publik di Museum Toety Heraty Cemara 6 Galeri, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Mei 2025.
Menurut Budi, untuk menjadikan Indonesia sebagai negara berpenghasilan tinggi (high income country) pada 2045, pendapatan nasional bruto (GNI) per kapita harus meningkat dari sekitar 4.000 dolar AS menjadi minimal 14.000 dolar AS.
"Kalau mau jadi negara maju, gaji masyarakat harus naik. Rata-rata penghasilan per bulan harus di atas Rp15 juta," kata Budi.
Ia menyebut ada dua faktor kunci untuk meningkatkan pendapatan masyarakat: kesehatan dan pendidikan. Karena itu, ia menekankan peran vital Kementerian Kesehatan dan Kementerian Pendidikan dalam membangun sumber daya manusia unggul.
"Tugas utama Kementerian Kesehatan bukan mengobati orang sakit, tapi menjaga agar masyarakat tetap sehat. Fokus kami pada upaya promotif dan preventif," ujarnya.
Budi menyoroti bahwa penyakit tidak menular seperti stroke, jantung, kanker, dan ginjal menjadi penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Penyakit ini bisa dicegah melalui deteksi dini. Sebagai langkah konkret, pemerintah meluncurkan program cek kesehatan gratis sejak Februari 2025.
Hingga kini, lebih dari 5,8 juta orang telah mengikuti program tersebut. Pemerintah menargetkan 30 hingga 40 juta warga terlayani hingga akhir tahun, dengan kapasitas pemeriksaan hingga 300 ribu orang per hari.
Selain itu, rumah sakit tipe D akan ditingkatkan menjadi tipe C agar bisa menangani kasus berat di daerah, mengurangi ketergantungan pada rumah sakit rujukan besar.
Dalam kesempatan itu, Budi juga menyebut upaya peningkatan skrining dan pengobatan tuberkulosis (TBC) yang lebih murah dan efektif sedang dikembangkan, mengingat TBC masih menjadi pembunuh utama di Indonesia.
Ia menutup sambutan dengan menekankan pentingnya vaksinasi sebagai benteng terakhir dalam mencegah wabah, serta menyebut vaksin COVID-19 dan cacar sebagai contoh keberhasilan global.
"Kalau kita bisa deteksi dini, jaga kesehatan, dan edukasi masyarakat, kita bisa cegah banyak kematian. Ini kunci agar kita sehat, produktif, dan siap jadi negara maju 2045," pungkasnya.
Baca Juga: Hasan Nasbi Tegaskan Komitmen Presiden Prabowo di Bidang Kesehatan
Editor: Redaktur TVRINews
