
Polisi Bantu Evakuasi Korban Longsor di Galian C Gunung Kuda
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Cirebon
Polisi bersama TNI, tim SAR gabungan, dan relawan terjun langsung untuk mengevakuasi korban bencana tanah longsor di area tambang galian C Gunung Kuda milik H. Karim, yang berlokasi di Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon.
Dimana, akibat peristiwa ini menyebabkan empat orang meninggal dunia dan menimbun sejumlah alat berat serta kendaraan operasional.
Selain itu, nampak material longsor menelan tujuh unit dump truck dan tiga ekskavator. Salah satu korban tewas terbaru diketahui bernama Kendra alias Bureng, warga Blok Wanggungwangi, Desa Girinata.
Selain korban meninggal, sembilan orang berhasil diselamatkan dan kini menjalani perawatan intensif di RS Sumber Urip.
“Medan di lokasi sangat sulit dijangkau karena terjal dan struktur tanah yang labil pasca longsor. Namun, tim gabungan terus berupaya keras melakukan pencarian dan evakuasi korban,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol. Hendra Rochmawan
Lebih lanjut, Hendra juga menekankan bahwa lokasi tambang merupakan area legal. Namun, insiden ini murni merupakan kecelakaan kerja akibat lemahnya perhitungan terhadap risiko geoteknik tanah.
“Kami turut berduka atas korban yang meninggal. Saat ini kami fokus pada percepatan evakuasi dan koordinasi lintas instansi untuk memastikan seluruh korban dapat ditemukan. Investigasi terkait penyebab pasti kejadian juga tengah kami lakukan,” ucapnya.
Pihak kepolisian mengimbau seluruh pelaku usaha pertambangan agar meningkatkan kewaspadaan, khususnya di musim cuaca yang tidak menentu, serta meninjau ulang sistem keselamatan kerja demi mencegah kejadian serupa di masa mendatang
Sebelumya, Sebuah peristiwa tanah longsor terjadi di kawasan Galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat, 30 Mei 2025 pukul 10.00 WIB.
Hadi Rahmat, Pranata Ahli Humas BPBD Jawa Barat menerangkan, dugaan sementara longsor terjadi akibat aktivitas galian yang menyebabkan ketidakstabilan tanah.
Akibat kejadian ini, tak hanya menyebabkan kerugian materi, insiden ini juga menelan korban jiwa.
“Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia yakni Andri (41), warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Sukadi (48), warga Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon,” bebernya
“Lalu, Sanuri (47), warga Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon dan Sukendra (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon,” terusnya
Selain itu, lima orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Hurip, Kabupaten Cirebon, untuk mendapatkan penanganan medis.
Baca Juga: Tanah Longsor di Galian C Gunung Kuda, 4 Orang Tewas dan 5 Luka-luka
Editor: Redaksi TVRINews