
Tanah Longsor di Galian C Gunung Kuda, 4 Orang Tewas dan 5 Luka-luka
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Cirebon
Sebuah peristiwa tanah longsor terjadi di kawasan Galian C, Gunung Kuda, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, pada Jumat, 30 Mei 2025 pukul 10.00 WIB.
Hadi Rahmat, Pranata Ahli Humas BPBD Jawa Barat menerangkan, dugaan sementara longsor terjadi akibat aktivitas galian yang menyebabkan ketidakstabilan tanah.
Akibat kejadian ini, tiga unit alat berat excavator dan enam unit mobil truk tertimbun material longsoran. Tak hanya menyebabkan kerugian materi, insiden ini juga menelan korban jiwa.
“Sebanyak empat orang dilaporkan meninggal dunia yakni Andri (41), warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Kuningan. Sukadi (48), warga Desa Buntet, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon,” bebernya
“Lalu, Sanuri (47), warga Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon dan Sukendra (51), warga Desa Girinata, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon,” terusnya
Selain itu, lima orang mengalami luka-luka dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Sumber Hurip, Kabupaten Cirebon, untuk mendapatkan penanganan medis.
“Tim BPBD Kabupaten Cirebon bersama unsur gabungan saat ini masih melakukan evakuasi dan pendataan di lokasi kejadian. Kami juga terus berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat,” ujarnya
Ia juga menambahkan bahwa faktor utama longsor adalah aktivitas galian di kawasan Gunung Kuda.
“Longsor terjadi akibat ketidakstabilan tanah dari aktivitas Galian C. Ini menjadi perhatian serius karena lokasi cukup rawan,” jelas Hadi.
Dalam proses evakuasi, sejumlah pihak terlibat, di antaranya BPBD Kabupaten Cirebon, Inafis Polresta Cirebon, Puskesmas setempat, Polsek dan Koramil Dukupuntang, Camat Dukupuntang, serta warga sekitar.
Hingga saat ini, proses pencarian dan pendataan masih berlangsung.
Baca Juga: Pemerintah Tangerang Bentuk Satgas Anti-Premanisme
Editor: Redaksi TVRINews