Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Nusantara
Sekolah Dasar Negeri (SDN) 020 Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, resmi beroperasi kembali usai direvitalisasi dan direlokasi. Peresmian dilakukan oleh Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) Basuki Hadimuljono bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti.
Revitalisasi SDN 020 Sepaku merupakan hasil sinergi antara Otorita IKN, Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, serta dukungan dari Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR) melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR).
Sebelum direlokasi, SDN 020 kerap terdampak banjir saat musim hujan, sehingga mengganggu aktivitas belajar mengajar. Kini, dengan fasilitas baru dan lokasi yang lebih aman, sekolah ini diharapkan mampu memberikan lingkungan belajar yang lebih layak dan nyaman bagi siswa dan tenaga pendidik.
Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim mengungkapkan latar belakang keterlibatan pihaknya dalam proyek ini. Menurutnya, pembangunan sekolah tersebut berawal dari kepedulian terhadap kondisi siswa yang harus belajar di tengah genangan banjir.
“Kalau hujan, sekolah kebanjiran. Anak-anak harus bersih-bersih dulu sebelum belajar. Maka kami putuskan untuk membantu membangun sekolah yang baru,” ungkapnya.
Sementara itu, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu’ti mengapresiasi kolaborasi lintas sektor dalam pembangunan sekolah ini.
“Ini contoh partisipasi semesta. Semua pihak bersinergi untuk memastikan layanan pendidikan yang berkualitas dan merata, sejalan dengan Asta Cita keempat Presiden tentang penguatan sumber daya manusia,” ujar Abdul Mu’ti.
Deputi Bidang Sosial Budaya dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN, Alimuddin, menambahkan bahwa revitalisasi sekolah tidak hanya soal fisik bangunan, tetapi juga transformasi budaya belajar.
“Desain sekolah ini ibarat berpindah dari rumah biasa ke rumah mewah. Ini mengubah cara pandang dan semangat para siswa dan guru,” jelasnya.
Kepala SDN 020 Sepaku, Pujianto, menyampaikan rasa syukur atas peresmian sekolah yang telah lama dinantikan warga sekolah.
“Alhamdulillah, kami sangat bersyukur. Kini anak-anak bisa belajar di tempat yang lebih layak dan mendukung proses pembelajaran,” ucapnya.
Gedung baru SDN 020 Sepaku dilengkapi 12 ruang kelas, laboratorium komputer dan IPA, perpustakaan, ruang guru, ruang kepala sekolah, UKS, koperasi, kantin, dan musala. Bangunan dirancang dengan arsitektur rumah panjang khas Dayak, mengusung konsep smart building dan green building yang ramah lingkungan.
Peresmian ini menandai langkah konkret Otorita IKN dalam membangun sistem pendidikan yang inklusif dan bermutu sebagai bagian dari transformasi Ibu Kota Nusantara.
Baca Juga: Kemenag Gandeng LD PBNU Susun Panduan Masjid Ramah Lingkungan
Editor: Redaktur TVRINews