
Pemerintah Tangerang Bentuk Satgas Anti-Premanisme
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang resmi membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Premanisme sebagai langkah tegas menjaga ketertiban dan rasa aman di tengah masyarakat.
Satgas ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemkot Tangerang, TNI, Polri, Kejaksaan, dan Badan Intelijen Negara (BIN).
Wali Kota Tangerang, Sachrudin, menyatakan bahwa keberadaan satgas ini merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menindak tegas segala bentuk premanisme yang meresahkan masyarakat.
“Kami tidak memberikan toleransi terhadap aksi premanisme. Satgas ini hadir untuk memastikan setiap sudut Kota Tangerang aman dan tertib,” ujar Sachrudin dalam keterangan tertulis, Jumat, 30 Mei 2025.
Menurutnya, satgas akan fokus menjaga keamanan lingkungan dan memberikan respons cepat terhadap laporan masyarakat terkait tindakan premanisme.
Oleh karenanya, masyarakat diimbau untuk tidak ragu melapor jika menemukan aktivitas mencurigakan atau mengganggu.
“Keamanan dan kenyamanan warga adalah prioritas utama. Jangan takut untuk melapor, kami akan menindak tegas,” tegas Sachrudin.
Senada dengan itu, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Tangerang, Suggiharto Achmad Bagdja, menjelaskan bahwa pembentukan Satgas ini juga menyasar perlindungan bagi pelaku usaha, baik skala besar maupun kecil.
“Pemkot bersama unsur TNI, Polri, dan Kejaksaan memastikan lingkungan usaha yang aman bagi seluruh pelaku usaha, termasuk sektor mikro yang menjadi penggerak ekonomi daerah,” kata Suggiharto.
Ia menambahkan, Satgas akan menyediakan saluran pengaduan bagi pelaku usaha yang menghadapi gangguan keamanan. Ini dilakukan guna menjamin kenyamanan berinvestasi di Kota Tangerang.
Suggiharto juga menyampaikan bahwa kondisi iklim investasi di wilayahnya saat ini tergolong kondusif.
Hal ini ditunjukkan oleh masuknya investor asing, termasuk perusahaan asal Jerman yang membuka pabrik baru di kota tersebut.
“Masuknya investor dari lima besar negara dengan nilai investasi tertinggi di Kota Tangerang menunjukkan bahwa daerah ini aman dan nyaman untuk berusaha. Namun, antisipasi tetap dilakukan demi kenyamanan jangka panjang,” pungkasnya.
Baca Juga: Pemerintah Kembangkan Kabel Optik Bawah Laut tuk Deteksi Tsunami
Editor: Redaksi TVRINews