Penulis: Lina Sim
TVRINews, Jakarta
Sebanyak 76 Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Upacara Nasional Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 RI melaksanakan prosesi tantingan di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Depok, Jawa Barat pada Selasa (15/7/2025).
Tantingan merupakan sebuah tradisi dalam proses seleksi Paskibraka yang bertujuan untuk memastikan kesiapan mereka dalam mengikuti seluruh tahapan pemusatan pendidikan dan pelatihan, hingga penugasan Paskibraka.
"Nah tadi sudah dilaksanakan proses tantingan. Menanting ya, menanting itu ditanya lagi kesungguhan, kepastian mereka, benar enggak mau bergabung masuk," kata Wakil Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Rima Agristina, di Taman Rekreasi Wiladatika Cibubur, Depok pada Selasa (15/7/2025).
Baca Juga: Menlu RI: SMA Taruna Nusantara Berasal dari Gagasan Presiden Prabowo
Dari 76 peserta dari 38 provinsi di Indonesia, semuanya bersedia mengikuti karantina hingga Upacara HUT ke-80 RI berlangsung. Selain itu, mereka juga akan mengikuti pelatihan karakter.
Dalam prosesi tantingan ini terdapat juga sebuah gapura dipenuhi buah-buahan dan bertuliskan "Desa Bahagia". Gapura tersebut menyimbolkan gerbang masuk peserta ke asramanya masing-masing.
"Dan kemudian prosesnya tadi kita mempersilahkan mereka masuk. Tapi tadi, sebelum masuk, disampaikan dulu bahwa ada Dharma Mulia Putra Indonesia yang harus dijalankan," tutur Rima.
Adapun Dharma Mulia Putra Indonesia adalah pengetahuan sila-sila Pancasila dalam keseharian mereka. Calon Paskibraka harus berperilaku sebagai putra Indonesia yang mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam keseharian di Desa Bahagia.
Setelah tantingan, para calon Paskibraka akan menjalani kegiatan pemilihan lurah. Lurah dipilih dari salah satu siswa yang mampu dan siap menjadi pemimpin.
Peserta pelatihan saat ini masih berstatus calon paskibraka. Setelah mengikuti pelatihan dan pengukuhan, mereka akan dikukuhkan sebagai paskibraka.
Editor: Redaktur TVRINews