Penulis: Ricardo Julio

---

TVRINews, Jakarta

Hari Buruh Internasional atau 'May Day' yang jatuh pada hari ini Kamis, 1 Mei 2025 menjadi momentum reflektif bagi para pekerja untuk mengingat dan melanjutkan perjuangan panjang demi keadilan dan kesejahteraan kerja.

Setiap tanggal 1 Mei, para buruh di berbagai penjuru negeri bersatu untuk menyuarakan aspirasi yang selama ini menjadi tuntutan klasik: upah yang layak, jam kerja manusiawi, hingga jaminan perlindungan terhadap hak-hak pekerja.

Berdasarkan informasi yang dihimpun bahwa sebanyak 200 ribu orang akan mengikuti gelaran May Day Fiesta 2025 di kawasan Monas, Jakarta. 

Dalam mengantisipasi gelaran aksi masa tersebut pihak kepolisian turut meminta agar massa buruh dapat melakukan kegiatan secara tertib. Serta diharapkan tidak melakukan tindakan memprovokasi ataupun dapat lebih jeli dalam menyikapi bentuk provokasi dalam kegiatan tersebut

"Kami sangat berharap bahwa masyarakat yang lain yang sedikit ada masalah-masalah menyangkut isu-isu yang lain, untuk tidak ikut memprovokasi. Walaupun unjuk rasa, silahkan unjuk rasa dengan cara-cara yang baik yang sudah diatur oleh undang-undang," Kata Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto dikutip pada Kamis, 1 Mei 2025.

Lebih jauh, pihak kepolisian juga turut menyampaikan kesiapannya terkait dengan proses pengawalan kegiatan May Day Fiesta 2025 tersebut mulai dari keberangkatan hingga pulang dari lokasi kegiatan. 

"Tentunya kita juga mengharapkan bahwa semua masyarakat akan mendukung dengan adanya May Day ini dan akan bisa dilaksanakan dengan baik. Masuk berangkat dari persiapan ke tempat acara dengan aman lancar. Di sini tidak ada insiden-insiden dan kembali bisa pulang ke tempat masing-masing dengan aman dan lancar," ungkapnya. 

Masyarakat turut diimbau untuk bersiap menghadapi dinamika lalu lintas pada hari ini, sambil tetap menghormati semangat perjuangan yang mewarnai Hari Buruh Internasional.

Baca Juga: May Day 2025: Buruh Serukan Enam Tuntutan Reformasi Ketenagakerjaan

---

Editor: Redaktur TVRINews