
Foto : Dok.Media Wapres
Penulis: Fityan
TVRINews- Yogyakarta
Wapres Gibran siap fasilitasi pelatihan teknologi untuk santri agar tak tertinggal dalam revolusi digital. Pesan khusus dari Presiden Prabowo juga disampaikan.
Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka menyatakan komitmennya mendukung para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Pandanaran, Pakem, Sleman, Yogyakarta, agar mampu mengikuti kemajuan teknologi mutakhir, seperti kecerdasan buatan (AI) dan blockchain.
Dalam kunjungan silaturahmi ke ponpes tersebut pada Selasa (8/7), Gibran menegaskan akan memfasilitasi pengiriman guru atau pelatih dari Jakarta jika dibutuhkan, untuk memberikan pelatihan teknologi kepada para santri.
“Pak Kiai, nanti kalau butuh guru atau trainer, bisa kita kirim dari Jakarta,” ujar Gibran kepada pengurus ponpes, seperti dikutip dari siaran resmi Sekretariat Wakil Presiden, Rabu (9/7).
Wapres Gibran menekankan pentingnya santri dan generasi muda secara umum untuk adaptif terhadap perkembangan teknologi. Menurutnya, penguasaan AI dan blockchain merupakan keahlian esensial untuk masa depan.
“Kita ingin teman-teman semua bisa mengikuti perkembangan zaman dengan baik. Anak-anak muda jangan sampai ketinggalan! Semua aspek kehidupan nanti akan menggunakan teknologi,” tegas Gibran di hadapan para santri.
Tak hanya itu, Gibran juga menyampaikan salam hangat dari Presiden Prabowo Subianto kepada seluruh warga ponpes, termasuk para kiai, santri, dan bu nyai yang hadir dalam acara tersebut.
Kunjungan ini merupakan bagian dari rangkaian agenda kerja Wapres di Yogyakarta. Acara juga dihadiri oleh Ketua Komisi IV DPR Titiek Soeharto, Anggota Komisi V DPR Danang Wicaksana, dan Wamen BUMN Aminuddin Ma’ruf.
Pimpinan Ponpes Pandanaran, KH Mu’tashim Billah, menyambut hangat kedatangan Wapres dan mengungkapkan kedekatan emosional yang telah terjalin lama antara pondok dan Gibran, bahkan sebelum putra sulung Presiden Joko Widodo itu terjun ke dunia politik nasional.
“Beliau sudah menjadi keluarga kami. Sebelum pencalonan datang ke sini, setelah menang juga datang, dan kini setelah pelantikan, tetap datang ke sini,” ungkap KH Mu’tashim.
Editor:redaksiTVRINews
Baca Juga: Kemenag Luncurkan Program Foremost, Masjid Jadi Pusat Pembinaan Keluarga
Editor: Redaksi TVRINews