
Sosialisasi Program MBG Digelar di Cilacap, DPR dan BGN Dorong Partisipasi Masyarakat
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Cilacap
Program Makan Bergizi Gratis (MBG) terus diperluas pelaksanaannya oleh DPR RI bersama Badan Gizi Nasional (BGN). Sosialisasi program nasional ini digelar di GOR Serayu, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Jumat.
Mengangkat tema "Bersama Mewujudkan Generasi Sehat Indonesia", kegiatan ini dihadiri ratusan peserta dari berbagai kalangan masyarakat. Mereka tampak antusias menyambut tim MBG yang hadir di lokasi.
Hadir membuka kegiatan, Anggota Komisi IX DPR RI Teti Rohayatiningsih, Tenaga Ahli Sekretariat Deputi Bidang Promosi dan Kerja Sama BGN Alwin Supriyadi, serta Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Kabupaten Cilacap Farizal Surno Suwito.
Dalam sambutannya, Teti menjelaskan bahwa MBG merupakan program strategis nasional untuk memperkuat ketahanan gizi masyarakat, sebagai bagian dari upaya mencetak generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.
Baca Juga: Tingginya Kasus Kekerasan, MPR Dorong Penguatan Sistem Perlindungan Perempuan dan Anak
“Program ini adalah cita-cita lama Presiden untuk memastikan anak-anak Indonesia mendapatkan gizi seimbang secara merata. Dengan gizi yang baik, kita bisa ciptakan generasi yang sehat dan berdaya saing global,” ujar Teti dalam keterangannya, Minggu, 13 Juli 2025.
Ia juga menekankan bahwa MBG tidak hanya bertujuan meningkatkan kualitas gizi masyarakat, tetapi juga membuka peluang ekonomi warga. Salah satunya melalui pengelolaan dapur sehat atau SPPG yang melibatkan masyarakat secara aktif.
“Seluruh proses pendaftaran mitra bersifat gratis. Masyarakat diharapkan ikut membangun dapur dan tidak mudah percaya pada pihak yang meminta imbalan,” tegasnya.
Teti juga mengimbau agar masukan atau keluhan terhadap program disampaikan melalui jalur resmi, bukan lewat media sosial, demi menjaga komunikasi yang sehat dan solutif.
Sementara itu, Alwin Supriyadi dari BGN menyampaikan bahwa program MBG dirancang untuk menggandeng potensi lokal, termasuk koperasi dan BUMDes, serta mendorong penggunaan bahan pangan dari wilayah sekitar dapur.
“Ini bukan sekadar program gizi, tapi juga program ekonomi rakyat. Kami juga mengingatkan masyarakat agar tidak tertipu oleh pihak yang menawarkan jasa ilegal. Pendaftaran resmi hanya melalui laman bgn.go.id,” kata Alwin.
Terkait potensi penyalahgunaan nama BGN oleh oknum tertentu, Alwin menegaskan akan ada penertiban terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab, termasuk yayasan ilegal tanpa alamat yang jelas.
BGN juga mendorong percepatan proses verifikasi mitra dan yayasan yang ingin bergabung, guna mendukung pembangunan SPPG secara lebih cepat dan merata di berbagai daerah.
Editor: Redaktur TVRINews