
Foto: dok. TVRINews/Mukhamad Fatkhur Rozaq
Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Bogor
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah atau one way di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, resmi dihentikan sore ini. Arus kendaraan di Jalur Puncak kini kembali normal dan dibuka dua arah.
Hingga sore hari, tercatat sekitar 40 ribu kendaraan melintasi kawasan Puncak. Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 ribu kendaraan tercatat masuk ke arah tol, dan 15 ribu kendaraan menuju kawasan wisata Puncak.
Kaurmintu Satlantas Polres Bogor Ipda Nanang Sirojudin menyampaikan bahwa sejak pagi hari, kondisi arus lalu lintas terpantau lancar dan tidak padat.
"Arus lalin dari pagi hari memang berkurang drastis. Pagi tadi kita tidak melaksanakan rekayasa lalin satu arah ke atas, namun kita melaksanakan rekayasa lalu lintas dari atas (Puncak) menuju Jakarta," ujar Ipda Nanang, Selasa, 13 Mei 2025.
Meski situasi lalu lintas terpantau landai, pihak kepolisian tetap siaga untuk mengantisipasi potensi lonjakan arus kendaraan dari arah Jakarta.
"Makanya tetap kita siagakan anggota di berbagai titik di jalur Puncak. Takutnya ada lonjakan lagi arus lalin dari arah Jakarta," jelasnya.
Jika dibandingkan dengan dua hari sebelumnya, kata Ipda Nanang, volume kendaraan di Puncak mengalami penurunan signifikan. Pada Minggu lalu, tercatat sekitar 100 ribu kendaraan keluar masuk kawasan Puncak, sementara Senin kemarin angkanya nyaris berimbang.
"Begitu pula di hari Senin hampir berimbang, dapat disimpulkan libur kali ini tingkat kepadatannya terjadi di hari Minggu dan Senin," pungkas Ipda Nanang.
Polres Bogor mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi aturan lalu lintas dan mengikuti arahan petugas demi kelancaran dan keselamatan berkendara, khususnya di jalur wisata seperti Puncak yang rawan padat saat musim liburan.
Baca Juga: Atasi Masalah ODOL, Korlantas Bentuk Tim Penegakan Hukum KDM Nasional
Editor: Redaksi TVRINews
