Penulis: Krisafika Taraisya Subagio

---

TVRINews, Jakarta

Komisi I DPR RI melaksanakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap 24 calon duta besar Indonesia untuk negara sahabat. Pada hari pertama, Sabtu 5 Juli 2025, sebanyak 12 calon dubes telah menjalani proses tersebut secara tertutup di DPR, Jakarta.

Fit and proper test berlangsung dalam dua sesi. Sesi pertama dimulai pukul 10.00 hingga 13.00 WIB, sementara sesi kedua dilanjutkan pukul 14.00 hingga 17.00 WIB.

Berikut 12 calon duta besar yang menjalani uji kelayakan pada hari pertama:

1. Abdul Kadir Jaelani – calon Dubes RI untuk Jerman (Berlin)
2. Redianto Heru Nurcahyo – calon Dubes RI untuk Slovakia (Bratislava)
3. Umar Hadi – calon Kepala Perwakilan Tetap RI untuk PBB di New York (PTRI New York)
4. Hotmangaradja Pandjaitan – calon Dubes RI untuk Singapura
5. Nurmala Kartini Sjahrir – calon Dubes RI untuk Jepang (Tokyo)
6. Indroyono Soesilo – calon Dubes RI untuk Amerika Serikat (Washington DC)
7. Adam Mulawarman Tugio – calon Dubes RI untuk Vietnam (Hanoi)
8. Laurentius Amrih Jinangkung – calon Dubes RI untuk Belanda (Den Haag)
9. Judha Nugraha – calon Dubes RI untuk Uni Emirat Arab (Abu Dhabi)
10. Sidharto Reza Suryodipuro – calon PTRI Jenewa
11. Andhika Chrisnayudhanto – calon Dubes RI untuk Brasil
12. Syahda Guruh Langkah Samudera – calon Dubes RI untuk Qatar

Uji kelayakan akan berlanjut pada Hari ini, Minggu 6 Juli 2025, dengan 12 calon dubes lainnya. Setelah seluruh sesi selesai, Komisi I DPR akan menyusun rekomendasi untuk disampaikan kepada pimpinan DPR RI.

Komisi I DPR RI menargetkan hasil uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap calon Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia akan dikirim ke pimpinan DPR RI pada Minggu sore, 6 Juli 2025.

Ketua Komisi I DPR, Utut Adianto, menjelaskan bahwa pihaknya masih harus menggelar rapat internal terlebih dahulu sebelum mengirimkan hasil secara resmi.

"Besok sore rapat internal. Mudah-mudahan sebelum Magrib kita sudah bersurat ke Ketua DPR RI, ke pimpinan DPR," ujar Utut kepada wartawan, dikutip Sabtu 5 Juli 2025.

Ia menambahkan, keputusan terhadap masing-masing calon Dubes akan dibahas secara tertutup dalam rapat internal. Komisi I akan menentukan apakah calon tersebut diterima sesuai usulan Presiden, dialihkan ke negara lain, atau dikembalikan.

"Penilaiannya kami simpulkan dari jawaban-jawaban mereka. Keputusan bisa tiga: diterima, diterima dengan pergeseran negara, atau dikembalikan," terangnya.

Selain menjalani fit and proper test, para calon Dubes juga diminta membuat ringkasan satu halaman terkait pemahaman mereka terhadap negara yang akan dituju. Utut menegaskan, yang dinilai bukan visi-misi pribadi, melainkan bagaimana para calon menerjemahkan visi-misi Presiden dalam konteks diplomasi luar negeri.

Baca Juga: Uji Calon Dubes Masih Berlanjut, Komisi I DPR RI Gelar Fit and Proper Test Jilid II Hari Ini

---

Editor: Redaksi TVRINews