
Mensesneg Tegaskan Seleksi SMA Taruna Nusantara Bebas Titipan
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jakarta
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) sekaligus Wakil Kepala Lembaga Perguruan Taman Taruna Nusantara (LPTTN), Prasetyo Hadi, menegaskan komitmennya untuk memastikan proses seleksi penerimaan siswa baru SMA Taruna Nusantara berlangsung secara adil dan bebas dari praktik titipan.
Dalam kunjungannya ke lokasi seleksi di Universitas Terbuka, Rawamangun, Jakarta, Prasetyo menekankan pentingnya menjunjung prinsip keterbukaan, sesuai dengan arahan Presiden RI, Prabowo Subianto, saat masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan.
"Salah satu pesan Bapak Prabowo yang kami pegang teguh adalah bahwa seleksi ini harus bebas biaya. Tidak boleh ada lagi praktik-praktik lama seperti jalur rekomendasi atau titipan. Semua peserta harus bersaing secara adil, berdasarkan kompetensi yang dimiliki," ujar Prasetyo dalam keterangan yang diterima pada Minggu, 27 April 2025.
Ia juga menambahkan bahwa keberhasilan SMA Taruna Nusantara dalam mendidik generasi penerus bangsa sangat bergantung pada integritas dalam proses seleksi.
"Ini adalah rangkaian tahapan seleksi. Hari ini adalah seleksi offline, setelah sebelumnya dilakukan seleksi secara online," kata Prasetyo.
Seleksi akademik tersebut dilaksanakan serentak di 39 Unit Layanan Universitas Terbuka di seluruh Indonesia. Selain tes akademik, peserta juga akan mengikuti tes psikologi dan tes kesamaptaan jasmani.
"Hal ini merupakan wujud dari pendekatan holistik menggabungkan kemampuan akademik, mental, dan fisik, karena SMA Taruna Nusantara memang ditujukan untuk mendidik generasi unggul dalam intelektualitas, kepribadian, dan kesehatan," ucap Prasetyo.
Terkait pemilihan Universitas Terbuka sebagai lokasi seleksi, Prasetyo menjelaskan bahwa faktor jangkauan dan kesiapan teknis menjadi pertimbangan utama.
"Semua peserta harus bersaing secara adil, berdasarkan kompetensi yang dimiliki," tutur Prasetyo.
Sebagai informasi, SMA Taruna Nusantara kini memiliki tiga kampus berasrama yang terletak di Magelang, Cimahi, dan Malang. Ketiganya berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang berkarakter, berintegritas, dan memiliki daya saing tinggi.
Baca Juga:Kemenkes Ajak Daerah Perkuat Kawasan Tanpa Rokok
Editor: Redaktur TVRINews