
Menparekraf: Blue Ocean Strategy Bisa Jadi Strategi Buka Lapangan kerja di Indonesia
Penulis: Nisa Alfiani
TVRINews, Jakarta
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan blue ocean strategy sangat tepat diterapkan di Indonesia untuk memperluas cakupan lapangan kerja di sektor parekraf.
Dalam Blue Ocean Strategic Fellowship (BOSF) Business Roundtable di Fairmont Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu, 21 April 2024, Sandiaga dan para pelaku bisnis berdiskusi tentang bagaimana lapangan pekerjaan dan stabilitas harga menjadi kunci menuju ekonomi Indonesia yang berkelanjutan.
Sandiaga pun menjelaskan blue ocean strategy adalah suatu pendekatan bisnis yang mengedepankan penciptaan peluang-peluang usaha baru yang belum dikuasai oleh kompetitor.
Sehingga, pelaku usaha tidak terfokus untuk mengalahkan kompetitornya, melainkan mereka akan mencari celah-celah dan kesempatan untuk menemukan pasar yang baru.
Tak lupa, Sandiaga menilai melalui penerapan strategi ini berpotensi akan menumbuhkan banyak lapangan kerja baru yang selama ini menjadi persoalan di Indonesia.
"Kita melihat bagaimana terobosan-terobosan inovasi dengan pendekatan Blue Ocean atau Samudra Biru ini bisa menghasilkan lapangan kerja dan peningkatan kualitas ekonomi masyarakat terutama dalam menghadapi tekanan daya beli yang turun dengan menghadirkan stabilitas harga dan juga keterjangkauan harga bagi masyarakat kita,” kata Sandiaga.
Sandiaga menuturkan untuk menerapkan strategi ini, pihaknya hadir dengan kedisiplinan institusi, di sisi lain, sektor swasta hadir untuk mendorong inovasi.
Baca Juga: Tindak Lanjut Kasus Impor Gula PT SMIP, Kejagung Periksa Pegawai Bea Cukai Tanjung Balai Karimun
Editor: Redaktur TVRINews