
Transaksi Ritel Menurun, Wamendag Ajak Pelaku Usaha Lebih Adaptif
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Turunnya transaksi ritel dalam beberapa waktu terakhir menjadi perhatian serius bagi pelaku usaha, analis ekonomi, dan pemerintah. Fenomena ini tidak terjadi tanpa sebab, melainkan merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor yang saling memengaruhi.
Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Dyah Roro Esti menyampaikan bahwa penurunan tersebut disebabkan oleh kecenderungan konsumen dalam memilih produk sejenis dengan harga yang lebih terjangkau, adanya pergeseran pola belanja, serta peningkatan minat terhadap perjalanan dan pengalaman belanja secara langsung.
Roro menambahkan, pelaku usaha ritel di Indonesia didorong untuk terus adaptif terhadap perubahan perilaku konsumen, terutama seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi saat ini.
“Pengalaman belanja secara langsung (offline experience) masih relevan di tengah perkembangan teknologi. Oleh karena itu, penting bagi pelaku usaha untuk adaptif dan menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan guna meningkatkan daya tarik konsumen,” ujarnya.
Lebih lanjut, Wamendag menekankan bahwa sektor ritel nasional masih memiliki peluang besar, didukung oleh pertumbuhan ekonomi Indonesia yang relatif stabil dan populasi yang sebagian besar terdiri dari generasi muda dan usia produktif. Saat ini, Indonesia memiliki populasi sekitar 284 juta jiwa.
“Ini merupakan pasar dalam negeri yang besar dan menjadi peluang bagi pelaku usaha untuk menetapkan langkah strategis dalam menjawab kebutuhan pasar. Apalagi, mayoritas konsumen saat ini sudah melek teknologi, sehingga sektor ritel harus terus bertransformasi,” imbuhnya.
Di sisi lain, Wamendag juga mengungkapkan bahwa indeks penjualan riil Indonesia menunjukkan tren positif pada tahun 2024, meskipun sempat mengalami fluktuasi akibat ketidakpastian ekonomi global. Hal ini mencerminkan resiliensi sektor ritel nasional dalam menghadapi tantangan ekonomi yang dinamis.
Baca Juga: Menkomdigi: AI Harus Cerminkan Keberagaman Dunia
Editor: Redaktur TVRINews
