Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Anambas
Perjalanan menuju Tarempa, ibu kota Kabupaten Kepulauan Anambas, dimulai dari Bandara Hang Nadim, Batam.
Dari sini, pesawat boeing membawa penumpang menyeberang ke Bandara Letung di Pulau Jemaja dengan waktu tempuh sekitar satu setengah jam.
Setibanya di Letung, perjalanan dilanjutkan menuju pelabuhan yang jaraknya sekitar 30 menit berkendara.
Jalur darat di Pulau Jemaja ini sempit, hanya cukup dilalui satu kendaraan dalam dua arah. Meski demikian, rasa penat terbayar dengan pemandangan khas pulau: kebun, peternakan, dan barisan bukit hijau di kejauhan.
Sesampainya di pelabuhan Letung, kejernihan air laut langsung mencuri perhatian. Kapal-kapal nelayan tampak berlabuh tenang di permukaan air biru kehijauan, memperlihatkan betapa masih alaminya perairan di sekitar Pulau Jemaja.
Perjalanan laut dari Letung menuju Tarempa memakan waktu sekitar dua jam. Ombak relatif tenang, dan selama penyeberangan, penumpang bisa menikmati hamparan laut luas dengan gugusan pulau-pulau kecil yang sesekali melintas di kejauhan.
Pelabuhan Tarempa tergolong kecil, tapi fungsional. Begitu tiba, suasana khas kota pesisir langsung terasa.
Penduduk lokal terlihat akrab berjalan kaki atau mengendarai sepeda motor, karena hampir semua fasilitas berada dalam jangkauan.
Tarempa menawarkan kesederhanaan yang menyatu dengan alam dan keramahan masyarakatnya. Di sinilah perjalanan di Anambas benar-benar dimulai.
Baca Juga: Runway Diperpanjang, Bandara Letung Masih Andalkan Genset untuk Operasional
Editor: Redaksi TVRINews