Penulis: Christhoper Natanael Raja
TVRINews, Anambas
Kepala Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas III Letung-Anambas Denny Armanto menyampaikan dalam dua tahun terakhir telah dilakukan sejumlah pengembangan penting di Bandara Letung, Kepulauan Anambas, Kepulauan Riau.
Menurut Denny, pada tahun 2023 terminal penumpang Bandara Letung diperluas dari sebelumnya 600 meter persegi menjadi 1.200 meter persegi. Pengembangan ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan kenyamanan penumpang.
"Selanjutnya di tahun 2024, kami juga membangun dan mengoptimalkan landas pacu. Runway yang sebelumnya hanya 1.400 meter kini telah diperpanjang menjadi 1.600 meter," ujar Denny saat ditemui oleh tvrinews.com di kantornya, Rabu, 18 Juni 2025.
Namun demikian, penggunaan penuh runway sepanjang 1.600 meter masih menunggu proses administrasi. Mengingat saat ini, runway yang digunakan masih sepanjang 1.400 meter.
"Secara teknis, pekerjaan sudah diverifikasi oleh Direktur Bandar Udara. Kami tinggal menunggu proses publikasi oleh Tim RTAF (Review Tim Administrasi Fasilitas) Indonesia agar bisa resmi digunakan," ucap Denny.
Meski pengembangan infrastruktur terus dilakukan, Bandara Letung masih menghadapi tantangan operasional, terutama soal pasokan listrik.
Denny menjelaskan bahwa listrik dari PLN di Letung masih terbatas, sehingga operasional bandara sangat bergantung pada generator listrik (genset).
"Sebagian besar kebutuhan listrik seperti AC dan fasilitas terminal kami suplai menggunakan genset. Sebagian lainnya baru mendapat pasokan dari PLN," kata Denny.
Ia menambahkan, sempat terjadi pemadaman listrik beberapa bulan lalu akibat kendala dari pihak PLN.
"Saat itu, seluruh operasional bandara kami jalankan dengan genset. Sekarang sudah kembali normal, tetapi genset tetap kami andalkan untuk menjaga kelancaran layanan," tutur Denny.
Baca Juga: Menembus Anambas: Dari Bandara Letung hingga Pelabuhan Tarempa
Editor: Redaksi TVRINews