Penulis: Redaksi TVRINews

---

TVRINews - Jakarta

Pemerintah berupaya segera memperbaiki sejumlah fasilitas publik yang mengalami kerusakan pascaaksi unjuk rasa beberapa waktu belakangan ini. Upaya tersebut dilakukan agar pelayanan kepada masyarakat kembali normal.

Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan saat ini pemerintah pusat dan pemerintah daerah terus berkoordinasi agar perbaikan fasilitas bisa cepat dilakukan. 

Menurut AHY, pemerintah masih menghitung berapa besar kerusakan yang terjadi sebelum memberikan bantuan APBN.

"Ya tentu kita kalkulasi semuanya, pasti adanya dari pusat dan daerah, kombinasi semuanya ya. Penting kita fokus nanti untuk rehabilitasi fasilitas-fasilitas publik yang memang rusak akhir-akhir ini," kata AHY usai menghadiri silaturahmi dengan tokoh lintas agama, pimpinan partai politik, pimpinan serikat buruh, dan organisasi kepemudaan lintas iman di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/9/2025) malam.

AHY menjelaskan, hingga kini pemerintah masih mengumpulkan data secara menyeluruh mengenai tingkat kerusakan yang terjadi.

"Lagi terus dihimpun dari berbagai daerah. Ini akan direkap semuanya dengan baik oleh Kementerian PU, Kementerian Perhubungan maupun kementerian terkait lainnya," katanya.

Sejumlah fasilitas umum di Jakarta antara lain halte Transjakarta, jalan tol, dan lain sebagainya terbakar dan rusak pada Jumat (29/8) akibat ulah oknum tak bertanggung jawab saat demonstrasi.

Transjakarta mencatat total tujuh halte BRT dibakar dan 16 halte lainnya dirusak atau menjadi sasaran vandalisme selama demonstrasi.

Baca juga: Polri Gelar Perkara Kasus Affan Kurniawan, Kompolnas: Semoga Semua Jadi Jelas

---

Editor: Redaksi TVRINews