
Jelang Armuzna, Jemaah Haji Diimbau Jaga Stamina dan Ikuti Arahan Petugas
Penulis: Yosep Novriansyah
TVRINews, Makkah
Jelang pelaksanaan puncak ibadah haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna), jemaah haji Indonesia diimbau untuk memulihkan kondisi fisik dan mental.
Kepala Sektor 3 Makkah, Ikbal Ismail, menekankan pentingnya persiapan menyeluruh karena fase ini menjadi inti dari seluruh rangkaian ibadah haji.
“Kami harapkan agar jamaah mempersiapkan diri, terutama fisik. Karena perjalanan Armuzna ini prioritasnya adalah ketahanan tubuh,” ujar Ikbal, saat ditemui di Hotel 311, Makkah, Arab Saudi
Ikbal menyarankan agar jamaah mulai membatasi aktivitas fisik di luar hotel paling tidak tiga hari sebelum keberangkatan ke Arafah, mengingat suhu di Makkah yang cukup ekstrem dapat menguras energi.
“Untuk itu kami harapkan tiga hari sebelum Armuzna, jamaah tidak perlu keluar hotel lagi, cukup ibadah di mushola masing-masing,” lanjutnya.
Khusus bagi jamaah lanjut usia, ia menekankan agar tidak memaksakan diri beribadah hingga ke Masjidil Haram.
Ikbal menyebut ibadah tetap dapat dilaksanakan secara maksimal di mushola hotel, sambil menjaga stamina dan mengikuti bimbingan yang diberikan para petugas.
Baca Juga: Ziarah ke Ma’la, KH Moqsith Ajak Jemaah Haji Hargai Warisan Sahabat Nabi
Selain menjaga kesehatan, kesiapan teknis saat pendorongan jamaah menuju Armuzna juga menjadi perhatian.
Ikbal berharap ada pendampingan aktif dari petugas kloter selama pergerakan, bukan hanya mengandalkan pihak syarikah.
“Kami minta petugas kloter ikut mendampingi jamaah. Ini penting demi menciptakan rasa aman dan nyaman saat menjalani rangkaian ibadah puncak,” tegasnya.
Berikut jadwal pelaksanaan puncak haji (Armuzna) tahun 2025:
1 Juni 2025 (5 Dzulhijjah 1446)
Bus Shalawat berhenti sementara mulai pukul 12.00 WAS.
2 Juni 2025 (6 Dzulhijjah 1446)
Jamaah safari wukuf khusus menuju hotel transit.
4 Juni 2025 (8 Dzulhijjah 1446)
Sarapan pagi terakhir di Makkah, pemberangkatan ke Arafah dimulai pukul 07.00 WAS.
5 Juni 2025 (9 Dzulhijjah 1446)
Pelaksanaan wukuf di Arafah, lalu ba’da Maghrib jamaah bergerak ke Muzdalifah atau langsung ke Mina (murur).
6 Juni 2025 (10 Dzulhijjah 1446)
Lempar jumrah aqabah dan bertahalul.
7–9 Juni 2025 (11–13 Dzulhijjah 1446)
Mabit di Mina dan lempar jumrah Hari Tasyriq.
8 Juni 2025 (12 Dzulhijjah 1446)
Kepulangan Nafar Awal ke Makkah.
9 Juni 2025 (13 Dzulhijjah 1446)
Kepulangan Nafar Tsani dan layanan konsumsi kembali dimulai.
10 Juni 2025 (14 Dzulhijjah 1446)
Bus Shalawat beroperasi kembali pukul 00.30 WAS. Jamaah safari wukuf non-mandiri kembali ke kloter.
Dengan persiapan yang optimal dan kepatuhan terhadap arahan petugas, diharapkan seluruh jamaah dapat menjalankan puncak ibadah haji dengan lancar, aman, dan khusyuk.
Editor: Redaktur TVRINews
