
Persiapan Matang, Retret Kepala Daerah Gelombang Kedua Dimulai Hari Ini
Penulis: Nirmala Hanifah
TVRINews, Jatinangor
Sebanyak 86 Kepala Daerah dan Wakil akan mengikuti retret gelombang kedua pada hari ini, Minggu, 22 Juni 2025 di Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN), Jatinangor, Jawa Barat. Dimana, acara tersebut akan berlangsung selama 5 hari mulai dari tanggal 22–26 Juni 2025.
Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto menjelaskan jika ada 93 Kepala Daerah dan Wakil yang terdaftar mengikuti tes kesehatan sebelum menjalani gelombang kedua retret tersebut.
“Jadi, ada 93 Kepala Daerah dan Wakil yang terdaftar yang seharusnya ikut retret Gelombang Kedua ini. Namun, ada enam orang mengajukan permohonan untuk tidak mengikuti karena alasan kesehatan dan kami izinkan setelah diteliti memang tidak memungkinkan,” kata dia
Lebih lanjut, ia menuturkan jika peserta retret nantinya akan terbagi menjadi dua kelompok yakni, kepala daerah yang sudah dilantik tapi tak ikut retreat di Akmil Magelang dan kepala daerah yang sempat menghadapi gugatan di Mahkamah Konstitusi.Namun, hasilnya gugatan tidak dapat dilanjutkan.
Selain itu, ada juga kelompok kepala daerah yang baru dilantik usai pemungutan suara ulang (PSU) dilaksanakan.
Retret Kepala Daerah Jadi Momen Evaluasi Program Prioritas
Bima Arya menerangkan bahwa retret kepala daerah yang kembali digelar kali ini akan menghadirkan materi dan substansi yang sama seperti pada retret sebelumnya. Dimana, terdapat tiga fokus utama dalam materi yang diberikan.
“100 persen sama, materi dan substansinya. Pertama, tentang tugas pokok dari kepala daerah. Kedua, mengenai program prioritas nasional seperti Asta Cita. Ketiga, tentang pemberantasan korupsi serta wawasan kebangsaan yang disampaikan oleh Lemhannas,” ujarnya
Walaupun materinya sama, ia menekankan bahwa konteks pelaksanaannya kini berbeda. Jika pada retret sebelumnya program-program prioritas seperti MBG dan Kopdes masih dalam tahap awal, maka kini pelaksanaan program tersebut sudah berjalan di berbagai daerah.
“Materinya sama, tapi begini, karena waktu itu kan belum berjalan program prioritas MBG dan lain-lain. Sekarang kan sudah berjalan, momen ini dimanfaatkan juga untuk sama-sama mengevaluasi,” jelasnya.
Menurut Bima Arya, retret kali ini menjadi ajang yang tepat untuk berdialog dan mengevaluasi implementasi program di lapangan.
Ia berharap para kepala daerah dapat memberikan masukan serta berbagi pengalaman mengenai tantangan dan kemajuan yang telah dicapai.
“Mungkin sekarang sudah ada feedback dari daerah terkait dengan program prioritas baik Kopdes, MBG, dan lain-lain, jadi ini momen yang sangat baik untuk melakukan dialog, sama-sama mengevaluasi penerapannya di lapangan seperti apa,” kata dia
86 Kepala Daerah dan Wakil Berangkat ke Jatinangor Naik Whoosh
Nantinya, para peserta retret gelombang kedua imi akan bersama-sama berangkat ke Bandung menggunakan kereta cepat Whoosh pada hari Minggu, 22 Juni 2025 sekitar pukul 10.00 WIB
Rombongan akan dilepas oleh Sekjen Kemendagri di Jakarta dan disambut langsung oleh Bima Arya di Bandung.
“Saya akan menerima mereka sebagai Kepala Sekolah, didampingi oleh Kepala BPSDM dan Rektor IPDN di Jatinangor,” pungkasnya.
Baca Juga: Aksi Massa di Kawasan Industri Dinilai Ganggu Stabilitas, Pakar Minta Pemerintah Ambil Sikap Tegas
Editor: Redaksi TVRINews
