
Menkop Siapkan 80 Koperasi Desa Percontohan di Seluruh Provinsi
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jakarta
Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Budi Arie Setiadi mengumumkan rencana pembangunan 80 Koperasi Desa (Kopdes) Merah Putih sebagai proyek percontohan yang akan tersebar di seluruh provinsi di Indonesia. Program ini bertujuan untuk menciptakan model koperasi yang sesuai dengan karakteristik dan kebutuhan spesifik di masing-masing daerah.
“Kami akan membangun piloting 80 Kopdes di seluruh provinsi di Indonesia. Tujuannya untuk menemukan role model pengoperasian koperasi desa yang tepat dan kontekstual sesuai karakteristik daerah dan desa yang beragam,” kata Budi Arie dalam keterangan tertulisnya, Jumat (25/4/2025).
Tak tanggung-tanggung, Budi Arie juga mencontohkan perbedaan pendekatan antara desa berbasis pertanian dan desa dengan potensi agro-maritim. Menurutnya, pendekatan pembangunan koperasi harus disesuaikan dengan potensi lokal dan kondisi aktual di lapangan.
Lebih lanjut, Budi menekankan bahwa Kopdes Merah Putih tidak boleh hanya menjadi jargon atau romantisme sosial semata, melainkan harus menjadi solusi nyata yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat desa saat ini.
“Kopdes harus hadir sebagai jawaban konkret terhadap tantangan ekonomi di desa. Bukan sekadar retorika, tapi benar-benar bermanfaat,” tegasnya.
Budi menyebutkan beberapa kunci keberhasilan Kopdes Merah Putih, di antaranya:
- Kepemimpinan yang kuat,
- Manajemen dan disiplin keuangan,
- Kemampuan adaptasi teknologi (digitalisasi),
- Inovasi untuk menjawab tantangan masa depan.
Ia juga mendorong keterlibatan generasi muda dalam pengelolaan Kopdes. “Anak-anak muda di desa sangat tepat jika diberi kepercayaan untuk mengelola koperasi ini. Mereka adaptif dan penuh ide segar,” ujarnya.
Kopdes Merah Putih juga diharapkan tetap mengedepankan logika bisnis yang sehat tanpa kehilangan nilai-nilai sosial. “Koperasi harus tetap memiliki dampak ekonomi nyata bagi anggotanya,” tambah Budi.
Pembangunan 80 Kopdes percontohan ini diharapkan dapat menjadi dasar pembelajaran untuk menyempurnakan model bisnis proses koperasi desa, sehingga nantinya bisa direplikasi di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Jangan Terlambat! Cek Jadwal dan Lokasi SIM Keliling Jakarta Hari Ini
Editor: Redaktur TVRINews
