Penulis: Ridho Dwi Putranto
TVRINews, Medan
Dua pistol ditemukan di rumah eks Kadis PUPR Sumut, Topan Ginting, yang disebut Gubernur Bobby Nasution pernah menjabat sebagai Ketua Perbakin Medan. Selain senjata, penyidik KPK juga menyita uang miliaran rupiah dalam kasus dugaan korupsi proyek jalan.
Gubernur Sumatra Utara, Bobby Nasution, mengungkap bahwa Topan Obaja Putra Ginting pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) Medan.
Hal itu disampaikan Bobby merespon temuan dua pistol di kediaman eks Kepala Dinas PUPR Sumut tersebut oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
"Setahu saya, ketua dulu sama ketua Perbakin Sumatera Utara dulu pak pangdam, dulu ya. Itu ketua Perbakin Medan itu ditunjuk Pak Topan," kata Bobby Nasution di Kantor Gubernur Sumut, dikutip pada Jumat, 4 Juli 2025.
Kendati demikian, Bobby mengaku tidak mengetahui secara pasti jumlah senjata api yang dimiliki oleh Topan Ginting.
"Tapi kalau ditanya kepemilikan senjata berapa banyak saya gak tau ya. Tapi setahu saya, Pak Pangdam dulu pernah menunjuk Pak Topan itu sebagai ketua Perbakin Medan. Tapi kalau kepemilikan senjatanya ada berapa banyak saya enggak tau," ujarnya.
Selain senjata api, penyidik KPK juga menemukan uang tunai senilai Rp 2,8 miliar saat menggeledah rumah Topan Ginting. Terkait temuan tersebut, Bobby mengaku tidak mengetahui asal usul dana tersebut.
Penggeledahan rumah Topan Ginting dilakukan oleh KPK di kawasan Royal Sumatera, Medan, pada Rabu, 2 Juli 2025. Dalam proses yang berlangsung lebih dari tujuh jam itu, tim penyidik membawa tiga koper yang diduga berisi barang bukti.
Topan Ginting sebelumnya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur jalan di Sumatra Utara. Ia ditangkap dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan KPK. Dugaan tindak pidana korupsi ini melibatkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sumut serta Satuan Kerja (Satker) Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) Wilayah I Sumut.
Baca Juga: Kapolda Jatim Dampingi Menhub Tinjau Penanganan Korban KMP Tunu Pratama Jaya di Banyuwangi
Editor: Redaksi TVRINews