
Sidang Paripurna Kabinet ke-8, Presiden Prabowo Ucapkan Terimakasih Kepada Tim Ekonomi Indonesia
Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jakarta
Presiden RI Prabowo Subianto menegaskan bahwa Indonesia menghadapi ketidakpastian global, termasuk dampak dari kebijakan tarif Amerika Serikat, dengan sikap tenang dan penuh perhitungan. Hal ini disampaikan dalam Sidang Kabinet Paripurna ke-8 yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/8/2025).
Dalam arahannya, Presiden menyampaikan apresiasi atas kinerja tim ekonomi nasional yang dinilainya solid dan terkoordinasi dengan baik dalam merespons tantangan global tersebut.
"Ketidakpastian yang ditimbulkan oleh tarif yang dipasang oleh Amerika Serikat, kita menghadapinya dengan tenang," ujar Presiden Prabowo.
Presiden juga menyampaikan terima kasih kepada para menteri yang tergabung dalam tim ekonomi nasional atas kerja keras dan kerja sama lintas sektor dalam menjaga stabilitas dan kepentingan nasional di tengah dinamika ekonomi dunia.
“Saya berterima kasih kepada tim ekonomi kita. Saya terima kasih, saudara-saudara bekerja sebagai tim yang baik,” ujarnya.
Presiden secara khusus menyebut peran Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, yang bekerja sama erat dengan Kementerian Keuangan, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Dewan Ekonomi Nasional, Kementerian Investasi, dan Kementerian Luar Negeri.
“Kita bergerak sebagai satu tim, kita negosiasi, kita berunding. Kita tidak emosional, kita tidak terpancing. Kita mengerti bahwa kita punya kepentingan yang besar,” tegas Presiden.
Lebih lanjut, Presiden menegaskan bahwa fokus utama pemerintah adalah perlindungan terhadap rakyat, pekerja Indonesia, serta keluarga mereka. Upaya diplomasi dan negosiasi yang dilakukan pemerintah ditujukan untuk menjaga kepentingan nasional secara menyeluruh.
“Tugas pemerintah Indonesia adalah melindungi rakyat Indonesia, melindungi pekerja-pekerja kita, dan keluarga mereka,” kata Prabowo.
Menurut Presiden, kesepakatan yang dicapai saat ini merupakan titik terbaik dalam situasi yang ada, namun pemerintah akan terus bekerja keras mencari solusi yang lebih baik ke depan.
“Kita telah mencapai suatu titik yang terbaik yang bisa kita capai pada saat ini. Walaupun kita tidak akan berhenti untuk selalu mencari kondisi yang lebih baik untuk ekonomi kita, untuk bangsa kita, untuk rakyat kita,” pungkasnya.
Baca Juga:
Barang Impor Ilegal Serbu RI, Kemendag Ungkap Modus Cerdik Pelaku
Editor: Redaksi TVRINews
