
Pandu: Mobil Tempur Listrik Buatan RI yang Diluncurkan Langsung oleh Presiden RI
Penulis: Fityan
TVRINews – Jakarta
Simbol kemandirian pertahanan nasional, Pandu jadi pionir kendaraan militer listrik karya anak bangsa.
Presiden RI Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan kendaraan taktis listrik pertama buatan dalam negeri yang diberi nama Pandu, pada pembukaan ajang Indo Defence 2025 di JiExpo Kemayoran, Jakarta. Peluncuran dilakukan sesaat setelah Presiden Prabowo meresmikan pameran pertahanan terbesar di Asia Tenggara tersebut, yang kali ini juga menjadi panggung unjuk gigi kemandirian teknologi pertahanan nasional.
Didampingi Menko Polhukam Budi Gunawan dan Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, Presiden melangkah ke arah kendaraan berwarna hijau militer yang terparkir di sisi panggung utama. Ia menandatangani plakat di atas kap mobil sebagai tanda simbolis peluncuran Pandu, kendaraan taktis 4x4 bertenaga listrik hasil pengembangan PT Pindad, yang berbasis dari platform Maung MV3.
Nama Pandu diambil dari tokoh dalam epos Mahabarata, melambangkan sosok pemimpin dan pelopor. Filosofi ini bukan hanya soal nama, tapi juga tekad: menjadikan Pandu sebagai langkah awal Indonesia menuju era baru pertahanan ramah lingkungan dan mandiri.
“Pertahanan adalah jaminan kemerdekaan dan kesejahteraan,” tegas Presiden Prabowo dalam pidatonya. Ia mengingatkan bagaimana sejarah penjajahan telah merampas kekayaan bangsa, dan pentingnya Indonesia menjaga serta mengembangkan kekuatan militernya sendiri.
Merujuk pada hasil riset terkini, Presiden Prabowo menyebut bahwa kekayaan yang diambil Belanda selama masa kolonial setara 31 triliun dolar AS sekitar 18 kali PDB Indonesia saat ini. “Bayangkan jika kita bisa melindungi kekayaan itu, GDP per kapita kita bisa termasuk tertinggi di dunia,” ujarnya.
Kehadiran Pandu bukan sekadar inovasi teknologi, tapi simbol tekad bangsa untuk berdiri di kaki sendiri dalam hal pertahanan dengan energi bersih, karya anak negeri, dan semangat menjadi pelopor di kawasan.
Editor : Redaksi TVRINews
Baca Juga: Presiden Prabowo: Selama Penjajahan, Belanda Ambil Kekayaan RI Setara US$ 31 Triliun
Editor: Redaksi TVRINews