
Ganjar Pranowo Hadiri Sidang Hasto, Dukung Moril di Tengah Proses Hukum
Penulis: Lidya Thalia.S
TVRINews, Jakarta
Ketua DPP PDI Perjuangan Ganjar Pranowo kembali menunjukkan dukungannya terhadap Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dengan menghadiri sidang lanjutan kasus dugaan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta Pusat, Kamis, 12 Juni 2025.
Ganjar tiba di ruang sidang sekitar pukul 09.26 WIB. Tak lama berselang, Hasto yang sudah berada di ruang sidang menghampiri Ganjar. Keduanya tampak akrab, saling bersalaman dan berpelukan sembari bertukar sapaan hangat.
"Pak Doktor," sapa Hasto.
?"Semangat," jawab Ganjar.
?"Terima kasih," balas Hasto dengan senyum.
Selain Ganjar, sejumlah tokoh PDIP lainnya turut hadir, di antaranya Wakil Wali Kota Surabaya Armuji, politisi senior Ribka Tjiptaning, serta Ferdinand Hutahaean, yang terlihat memberikan dukungan moril di ruang persidangan.
Agenda sidang hari ini adalah mendengarkan keterangan ahli yang dihadirkan oleh jaksa penuntut umum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam persidangan, KPK menghadirkan Frans Asisi Datang, dosen dari Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Sidang ini merupakan kelanjutan dari proses hukum terhadap Hasto Kristiyanto, yang diduga menghalangi penyidikan kasus suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR oleh tersangka buron Harun Masiku.
Dalam sidang sebelumnya, KPK juga telah menghadirkan ahli hukum pidana dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Muhammad Fatahillah Akbar.
“Hari ini kami hadirkan salah satu ahli hukum pidana untuk memberikan pandangan ilmiah terkait konstruksi perbuatan pidana dalam perkara ini,” ujar Jaksa KPK, Budhi Sarumpaet.
Kehadiran para ahli ini bertujuan untuk memperkuat dakwaan terhadap Hasto, yang disebut telah menghambat jalannya penyidikan terhadap kasus Harun Masiku, yang hingga kini masih berstatus buron sejak tahun 2020.
Proses persidangan terhadap Hasto Kristiyanto dipantau ketat publik, mengingat posisinya sebagai tokoh penting di internal PDIP dan kaitannya dengan kasus besar yang melibatkan nama Harun Masiku.
Baca Juga: Kemen PPPA Kawal Kasus Dugaan Kekerasan Seksual oleh Oknum Polisi di SBD
Editor: Redaksi TVRINews
