Penulis: Ricardo Julio
TVRINews, Jakarta
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan agar para pelaku jasa keuangan dapat memberi dukungan serta perhatian yang lebih terhadap sektor Usaha Mikro Kredit Menengah (UMKM) serta sektor pertambangan di Indonesia dalam mengembangkan hilirisasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi dalam sambutannya pada kegiatan Pertemuan Industri Jasa Keuangan Tahun 2023, yang berlangsung di Ballroom Hotel Shangri-La, Jakarta pada Senin, 6 Februari 2023.
"Saya hanya ingin agar dukungan terhadap sektor UMKM itu diberikan perhatian yang lebih karena kekuatan kita ada di sini jangan dilupakan yang kecil-kecil jangan dilupakan yang mikro yang kecil yang menengah berikan suntikan kepada mereka sebanyak-banyaknya tentu saja dengan kehati-hatian yang tinggi krena di sektor inilah yang memberikan peluang kesempatan kerja pada rakyat," kata Presiden Jokowi dalam unggahan video kanal YouTube Sekretariat Presiden RI, Senin, 6 Februari 2023.
Pada kesempatan tersebut juga Kepala Negara menyamapikan bahwa Otoritas Jasa Keuangan (OJK) harus melakukan langkah konkret dalam memberi dukungan kepada sektor pertambangan yang akan mengembangkan hilirisasi. Pasalnya sepengetahuan Presiden Jokowi, sejauh ini pengembang smelter masih sulit dalam mencari pendanaan.
"Dukungan itu betul-betul diberikan, tapi juga dengan kalkulasi, dengan kehati-hatian yang tinggi karena hilirisasi menjadi kunci Indonesia melompat menjadi negara maju," ucap Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kemnaker Turun Tangan Terkait Ada Karyawan Lembur Tetapi Tak Dibayar
Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa pada tahun 2018 Indonesia masih berada di lower middle income. Kemudian sampai akhir tahun 2018 Indonesia sudah naik ke level upper middle income, akan tetapi saat pandemi ekonomi Indonesia turun kembali jadi lower middle income.
Maka dari itu, untuk terus menggenjot Indonesia menjadi negara maju, maka pengembangan hilirisasi pertambangan harus konsisten di dorong. Karena ini bisa meningkatkan PDB Indonesia.
"Sehingga kita harapkan betul bisa melompat maju ke depan dan hilirisasi menjadi kunci bagi negara ini, kalau kita ingin menjadi negara maju. Di semua komoditas baik itu yang namanya CPO baik itu minerba baik yang berasal dari sumber daya alam laut semuanya saya sudah sampaikan minerba dan gas nikel lompatan kita dari US$ 1,1 miliar melompat dulu mentahan menjadi US$ 30 miliar setelah ada hilirisasi," ungkap Presiden Jokowi.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi merasa hilirisasi nikel sudah menjadi kesuksesan. Pada Juni 2023 ini, Jokowi sudah mengumumkan untuk melarang ekspor bauksit.
"Nanti lari bauksit, timah dan tembaga lari ke emas lari ke gas alam dan minyak," tandasnya.
Editor: Redaktur TVRINews
