
Undip dan RSUP Kariadi Akui Kasus Perundungan PPDS
Penulis: Redaksi TVRINews
TVRINews, Jawa Tengah
Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro dan RSUP Dokter Kariadi Semarang akhirnya mengakui adanya perundungan dalam program pendidikan dokter spesialis. Mereka meminta maaf dan berjanji akan membenahi sistem yang ada.
Dekan Fakultas Kedokteran Undip Yan Wisnu Prajoko menyatakan pihaknya mengakui bahwa di dalam sistem pendidikan dokter spesialis di internal terjadi praktik atau kasus perundungan dalam berbagai bentuk.
Ia kemudian meminta maaf kepada masyarakat Kementerian Kesehatan, Kementerian Dikbudristek dan kepada Komisi IX juga Komisi X DPR RI.
Yan juga meminta arahan kepada berbagai pihak agar mereka bisa melakukan pembenahan. Selain itu ia berharap pemerintah bisa memberikan izin agar Undip bisa melanjutkan pendidikan dokter spesialis.
“Undip juga memohon dukungan dari pemerintah dan masyarakat untuk dapat melanjutkan proses pendidikan dokter spesialis di fakultas kedokteran khususnya prodi anestesi dan intensif care,” ujar Yan.
Hal yang sama juga disampaikan direktur layanan operasional RS Kariadi Mahabara Putra, ia mengakui bahwa pihaknya ikut bertanggung jawab dalam perundungan yang terjadi, karena itu pihak rsup dokter kariadi juga memohon maaf kepada publik dan berharap sorotan terkait perundungan di ppds bisa menjadi momentum untuk melakukan perbaikan.
Editor: Redaktur TVRINews
