
Dulu Lawan Pandemi, Kini Naik Tank: Reuni Relawan COVID-19 yang Tak Terlupa
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Momen unik terjadi dalam acara reuni lima tahun pasca pandemi COVID-19 yang digelar oleh TNI Angkatan Laut di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu, 20 April 2025.
Sejumlah mantan relawan yang pernah bertugas di Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran mendapat kesempatan langka yaitu naik tank milik Korps Marinir.
Komandan Rumah Sakit TNI AL Marinir Cilandak, Kolonel Laut (K) Muhammad Arifin yang juga mantan Komandan Lapangan RSDC Wisma Atlet menyebut kegiatan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para relawan yang telah berjibaku di garis depan selama masa pandemi.
“Naik tank ini adalah bentuk apresiasi dari TNI AL, khususnya Korps Marinir, kepada para mantan relawan pejuang COVID-19," kata Arifin, di Kesatrian Marinir Hartono Cilandak, Jakarta Selatan pada Minggu, 20 April 2025.
"Ini pengalaman yang mungkin belum pernah mereka rasakan sebelumnya, dan kami ingin mereka memiliki memori berkesan dari perjuangan mereka,” lanjutnya.
Menurut Arifin, tank yang digunakan dalam acara tersebut dibeli dari anggaran negara, yang berasal dari rakyat. Karena itu, menurutnya, wajar bila masyarakat, terutama mereka yang telah berjasa dalam situasi krisis nasional diberi ruang untuk merasakan simbol pertahanan negara tersebut.
“Tank ini dibeli dari uang rakyat. Maka rakyat juga berhak merasakannya. Ini bukan sekadar kendaraan tempur, tapi simbol bagaimana negara hadir dan rakyat turut terlibat dalam membela bangsa, termasuk saat pandemi,” ucapnya.
Sebagai informasi, pandemi COVID-19 pertama kali terdeteksi di Indonesia pada awal Maret 2020.
Pemerintah kemudian membentuk berbagai satuan tugas darurat untuk mengatasi penyebaran virus, termasuk mendirikan RSDC Wisma Atlet Kemayoran sebagai rumah sakit darurat terbesar di Indonesia, bahkan disebut sebagai salah satu yang terbesar di dunia.
Ribuan tenaga kesehatan, relawan, dan personel TNI/Polri dikerahkan untuk merawat pasien dari berbagai daerah, termasuk warga negara asing.
Baca Juga: TNI Apresiasi Relawan RSDC: Lima Tahun Perjuangan, Satu Misi
Editor: Redaktur TVRINews