Menko PMK: Upaya Menjadikan Indonesia Sebagai Poros Maritim Masih Belum Optimal
Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy memberikan sambutan di akhir acara Seminar Nasional dengan tema Transformasi Peradaban Bahari Menuju Indonesia Emas 2045.
Menko PMK mengatakan bahwa program utama Presiden Jokowi yang menjadikan Indonesia sebagai fondasi maritim masih belum maksimal.
"Saya baru sadar, ini program prioritas Pak Presiden sejak periode pertama beliau untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim ini, menurut saya belum optimal, kesungguhan kita dan pencapaiannya juga belum maksimum," kata Muhadjir Effendy dalam keterangan nya di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023.
Baca juga: Kemenko PMK: Tingkatkan Kualitas SDM di Sektor Kelautan
Oleh karena itu perlu adanya perkembangan yang meningkat dalam membuat Indonesia sebagai pilar maritim.
"Jadi masih perlu kerja keras kedepan untuk bagaimana betul-betul menjadikan Indonesia sebagai poros maritim," ujar Muhadjir.
Muhadjir Effendy menerangkan fakta sejarah terkait sebelum deklarasi Juanda diterima, Jawa bukanlah bagian dari laut Indonesia dan orang dapat melintas dengan bebas.
"Dulu sebelum deklarasi juanda itu diterima, jawa itu sudah bukan laut Indonesia. Jadi orang bisa lewat seenaknya tuh," ucap Muhadjir.
Maka itu, pemerintah mengambil langkah untuk membentuk aliran kelautan yang mengatur lalu lintas laut di wilayah tersebut.
Meskipun langkah ini sudah diambil, tantangan yang dihadapi adalah kurangnya perangkat yang memadai untuk mengontrol wilayah tersebut.
Baca juga: Kapal Pengangkut Sembako Asal Parepare Tenggelam di Perairan Mamuju
"Karena kita belum punya perangkat yang cukup memadai, kita juga gabisa mengontrol. Apalagi kalau seandainya belum ada kesepakatan tentang wilayah negara kepulauan itu, kita akan sulit kali," tutur Muhadjir.
Demikian Kemenko PMK menegaskan bahwa upaya menjadikan Indonesia poros maritim akan terus diperjuangkan, dan upaya bersama serta peningkatan perangkat yang memadai menjadi kunci untuk mencapai tujuan tersebut di masa depan.
Editor: Redaktur TVRINews