Penulis: Krisafika Taraisya Subagio
TVRINews, Jakarta
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengadakan Gelar Karya Revolusi Mental Tahun 2023, Seminar Nasional dalam sektor tertentu.
Kali ini mengangkat isu penting mengenai transformasi peradaban maritim, dengan tujuan utama meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor kelautan.
"Hari ini sektor yang kita bahas penting tentang transformasi peradaban maritim. Adanya sekitar 77% wilayah Indonesia berupa lautan, potensi maritim negara ini sangat besar. Akan tetapi tantangan seperti kekurangan SDM dan kapasitas, terutama di kalangan nelayan yang masih hidup dalam kemiskinan, perlu diatasi," kata Deputi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan, dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK, Didik Suhardi dalam keterangan nya di Kemenko PMK, Jakarta, Rabu, 9 Agustus 2023.
Baca Juga: Lakukan Aksi Unjuk Rasa, Partai Buruh Desak Pemerintah Naikkan Upah Sebesar 15%
Upaya transformasi maritim ini menjadi kunci untuk meningkatkan kualitas SDM dan mengurangi kemiskinan ekstrem di lingkungan maritim.
Selain itu, usaha dalam peningkatan SDM dilakukan dengan kolaborasi antara Kemenko PMK dan Kementerian Perikanan dan Kelautan, khususnya dalam konteks Gerakan Indonesia Mandiri.
Gotong royong, kesejahteraan bersama, dan kebersamaan bekerjasama di koperasi dianggap sebagai faktor penting dalam perubahan pada peradaban maritim.
"Jadi tiga Hal inilah yang saya kira unsur penting dalam membangun masyarakat kemaritiman Indonesia," tutur Didik.
Namun, perjalanan menuju transformasi peradaban bahari tidak lepas dari berbagai tantangan yang perlu diatasi.
Tantangan pertama yaitu kualitas SDM yang masih rendah menjadi kendala dalam mengoptimalkan potensi maritim yang besar, terutama di kalangan nelayan. Selanjutnya terkait teknologi.
"yang kedua tentu kita butuh penerapan teknologi, terutama teknologi yang sederhana, yang bisa digunakan para tenaga maritim kita yang memang sangat diperlukan oleh mereka," ucap Didik.
Meskipun begitu, pemerintah telah memberikan dukungan dengan bantuan kapal kecil, namun sumber daya perlu lebih ditingkatkan agar masyarakat dapat terjun aktif ke dunia kemaritiman.
Demikian perubahan iklim menjadi tantangan dalam transformasi maritim ini.
"Perubahan iklim termasuk juga transformasi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, semoga nanti ada rekomendasi yang strategis yang bisa diimplementasikan untuk kebaikan dan kemaritiman di Indonesia," ujar Didik.
Baca Juga: Menko Airlangga : Komitmen Indonesia Dorong ASEAN Dalam Menjaga Perdamaian Dunia
Editor: Redaktur TVRINews
