
Presiden Prabowo Sambut PM Fiji dengan Meriam Kehormatan, 50 Tahun Diplomasi dan Langkah Baru Menanti
Penulis: Fityan
TVRINews – Jakarta
Kunjungan bersejarah PM Sitiveni Rabuka ke Indonesia bukan hanya soal seremoni. Dari diplomasi pertahanan hingga solidaritas kawasan Pasifik, dan membidik masa depan strategis dua negara kepulauan.
Suasana di Istana Merdeka, Kamis (24/4), berubah semarak ketika iring-iringan kendaraan Perdana Menteri Republik Fiji, Sitiveni Rabuka, memasuki halaman istana. Diapit pasukan berkuda Paspampres dan deretan pelajar SD yang antusias mengibarkan bendera dua negara, suasana menjadi simbolik: inilah perayaan 50 tahun lebih hubungan diplomatik Indonesia-Fiji yang semakin erat.
Presiden RI Prabowo Subianto tampak berdiri menanti di serambi barat Istana Merdeka, mengenakan setelan formal. Ketika Rabuka melangkah keluar dari mobilnya, mengenakan setelan jas hitam khas diplomatik yang dipadu dengan sulu rok tradisional Fiji. keduanya langsung berjabat tangan hangat. Sebuah gestur penuh makna antara dua pemimpin negara kepulauan yang berhadapan dengan tantangan global serupa.
Upacara penyambutan berlangsung dengan penuh kehormatan. Lagu kebangsaan Republik Fiji dan Indonesia dikumandangkan bergantian, diiringi dentuman 19 kali meriam kehormatan sebuah tradisi yang mencerminkan bobot kunjungan resmi kepala pemerintahan. Di halaman istana, pasukan kehormatan berdiri tegap, menjadi saksi bagi babak baru hubungan bilateral ini.
Setelah perkenalan resmi para delegasi, Prabowo dan Rabuka menuju Ruang Kredensial untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu kenegaraan langkah awal sebelum dialog tete-a-tete yang berlangsung tertutup.
Namun esensi utama dari pertemuan ini tak hanya berada di sisi seremoni. Di ruang kerja Presiden Prabowo, keduanya membahas sejumlah isu strategis. Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden RI Yusuf Permana mengatakan pertemuan kedua pemimpin negara tersebut akan membahas penguatan hubungan bilateral serta kerja sama Indonesia dan Fiji.
"Kunjungan ini juga diharapkan menjadi momentum strategis dalam meningkatkan kolaborasi antara Indonesia dan Fiji, sekaligus memperkuat peran kedua negara dalam menghadapi tantangan global bersama," kata Yusuf.
Catatan Sejarah kerjasama antara Indonesia dan Fiji :
Pertahanan: (sumber KEMENHAN RI 2017)
- Persetujuan kerja sama di bidang pertahanan antara RI dan Republik Fiji, termasuk pertukaran kunjungan antarbadan pertahanan dan Angkatan bersenjata, dialog dan konsultasi bilateral, peningkatan kapasitas, dan pertukaran intelijen.
- Kerja sama ini juga memperkuat kerja sama regional, khususnya melalui Operasi Penjaga Perdamaian.
Ekonomi: (Sumber : MENKO.Bid Perekonomian dan Invetasi 2024)
- Kerja sama di bidang investasi dan perdagangan, termasuk pengembangan sektor rumput laut.
- Usulan kerjasama antara Indonesia dan Fiji dalam pengembangan sektor rumput laut.
Pendidikan:
- Donasi dari Pemerintah Indonesia untuk pembentukan Akademi Kepolisian Regional di Nasova, Suva, Fiji.
Budaya dan Pariwisata:
- Kerja sama dalam pengembangan pariwisata, mengingat potensi pariwisata di Fiji yang tinggi.
Pemberdayaan UMKM:
- Pentingnya langkah konkrit untuk mendorong kerjasama di sektor kehutanan, mangrove, dan pemberdayaan UMKM.
Lingkungan:
- Kerja sama dalam isu-isu lingkungan, seperti perubahan iklim, karena kedua negara adalah negara kepulauan.
Baca Juga: Ojol Keluhkan Skema Akses Hemat ke DPR RI
Editor: Redaktur TVRINews
